Menu

Mode Gelap

Daerah · 14 Agu 2025 15:44 WITA

Di Hari Pramuka ke-64, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Terima Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka 2025


 Di Hari Pramuka ke-64, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Terima Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka 2025 Perbesar

SOALINDONESIA—BARRU — Langit pagi Barru pada Kamis (14/8/2025) itu teduh, seakan memberi ruang bagi ratusan anggota Pramuka dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan untuk berkumpul di Lapangan Upacara Kantor Bupati Barru. Di tengah barisan rapi dan semangat yang menggelora, sebuah momen istimewa tercipta bagi Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M., dan Wakil Bupati Nurkanaah, S.H., M.Si., menerima Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka (TPGP) Tahun 2025 dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan.

Tak tanggung-tanggung, Bupati Syaharuddin menerima dua penghargaan sekaligus — Lencana Karya Bakti dan Lencana Pancawarsa I — sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kiprahnya dalam membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Sementara itu, Wakil Bupati Nurkanaah menerima Lencana Pancawarsa II, menandai pengabdiannya yang konsisten dalam mendukung gerakan ini.

Penghargaan ini, menurut Kwartir Daerah, hanya diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kontribusi nyata, komitmen berkelanjutan, dan teladan dalam memajukan pendidikan karakter melalui Pramuka.

“Ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Sidrap dan keluarga besar Pramuka. Semoga menjadi semangat baru untuk terus mencetak generasi yang berkarakter, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Bupati Syaharuddin dengan senyum hangat usai menerima lencana.

Wakil Bupati Nurkanaah pun mengungkapkan rasa syukurnya. “Gerakan Pramuka adalah wadah pembinaan yang luar biasa. Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus mendukung kegiatan yang menanamkan nilai disiplin, gotong royong, dan kepemimpinan kepada anak-anak muda,” katanya.

Apel Besar Gerakan Pramuka dalam rangka Hari Pramuka ke-64 ini berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat. Lagu-lagu kebanggaan Pramuka berkumandang, bendera berkibar, dan semangat persaudaraan antaranggota terasa hangat. Dari Barru, semangat itu kembali dibawa pulang ke Sidrap — untuk terus menggelorakan api pengabdian dan pembinaan generasi penerus bangsa.

Artikel ini telah dibaca 4 kali