SOALINDONESIA–JAKARTA Kabar gembira datang dari dunia olahraga nasional. Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan restu untuk menaikkan anggaran kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand dari sebelumnya Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar.
Dengan tambahan dana yang mencapai enam kali lipat ini, jumlah atlet Indonesia yang diberangkatkan akan melonjak drastis dari semula hanya 120 orang menjadi 700–800 atlet.
Kenaikan anggaran tersebut telah disetujui langsung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa setelah pertemuan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Awalnya memang keterbatasan pengiriman itu hanya untuk 120 atlet dengan pendanaan sekitar Rp10 miliar. Tetapi Alhamdulillah Bapak Presiden punya komitmen untuk memastikan bahwa olahraga ini duta bangsa, cerminan kedigdayaan bangsa,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
“Beliau langsung meminta saya untuk bertemu Pak Menkeu waktu itu hari Sabtu untuk menyampaikan pandangan-pandangan kita dari dunia olahraga. Dan syukur, Pak Menkeu menyambut positif. Sekarang dananya naik jadi Rp60 miliar, hampir enam kali lipat,” tambahnya.
700–800 Atlet Siap Berlaga di SEA Games Thailand
Dengan tambahan anggaran ini, Kemenpora memastikan bahwa Indonesia dapat mengirimkan 700 hingga 800 atlet untuk bertanding di berbagai cabang olahraga di SEA Games 2025.
Erick menegaskan, jumlah pastinya akan ditentukan setelah evaluasi bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan pengurus cabang olahraga (cabor).
“Kita akan duduk bersama pekan depan untuk menentukan siapa saja yang akan diberangkatkan. Targetnya jelas — mempertahankan posisi tiga besar seperti di SEA Games Kamboja 2023,” tegas Erick.
Target: Peringkat 3 Klasemen Medali
Indonesia menargetkan peringkat ketiga di klasemen akhir SEA Games 2025, sama seperti hasil di Kamboja dua tahun lalu. Namun, tantangan kali ini lebih berat karena ada 41 nomor emas yang tidak lagi dipertandingkan di Thailand.
“Ketika kita ranking 3 di Kamboja dengan 87 emas, di Thailand ini kita kehilangan 41 emas. Nomor-nomor itu tidak lagi ada. Dari hasil verifikasi baru terdeteksi 32 emas yang bisa kita kejar,” jelas Erick.
“Kalau kita mau ranking tiga, kita harus dapat 82 sampai 90 emas. Karena itu saya ajak PB-PB dan KOI duduk bareng. Target ini harus realistis, tapi juga ambisius,” ujarnya menegaskan.
KOI Apresiasi Langkah Pemerintah
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyambut baik keputusan pemerintah menaikkan anggaran SEA Games 2025. Menurutnya, tambahan dana ini memberikan ruang bagi Indonesia untuk memaksimalkan peluang emas di berbagai cabang olahraga.
“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah karena akhirnya dukungan anggaran lebih pasti. Rasanya sangat sulit menentukan target kalau jumlah dukungan belum jelas,” kata Okto.
“Tim review nanti akan duduk bersama dengan cabor-cabor. Semangatnya jelas — untuk menang dan membawa Merah Putih berkibar setinggi-tingginya di Thailand,” tambahnya.
Dukungan Langsung Presiden dan Menkeu
Langkah peningkatan anggaran ini tak lepas dari dukungan langsung Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan pentingnya prestasi olahraga sebagai simbol kebanggaan nasional.
Sementara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menilai peningkatan anggaran SEA Games adalah investasi strategis jangka panjang bagi reputasi dan semangat kebangsaan Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, para atlet kini memiliki motivasi tambahan untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara.
📌 Fakta Singkat SEA Games 2025
Tuan rumah: Thailand
Tanggal pelaksanaan: Desember 2025
Target Indonesia: Peringkat 3 klasemen akhir
Jumlah atlet: 700–800 orang
Anggaran: Rp60 miliar (naik dari Rp10 miliar)











