Menu

Mode Gelap

Bisnis · 7 Agu 2025 11:03 WITA

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12%,ini 3 Sinyal Positifnya


 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12%,ini 3 Sinyal Positifnya Perbesar

JAKARTA – SOALINDONESIA – Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen pada kuartal II-2025, menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini lebih tinggi dari prediksi banyak analis dan membawa tiga sinyal penting: daya beli masyarakat masih kuat, industri mulai bergairah, dan investasi tumbuh signifikan.

Direktur Eksekutif NEXT Indonesia Center, Christiantoko, menyebut bahwa data ini penting karena langsung menyentuh sektor riil dan memberi arah pemulihan ekonomi ke depan.

1. Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh, Daya Beli Masih Kuat

Konsumsi masyarakat tumbuh 4,97% secara tahunan, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Ini menepis kekhawatiran soal penurunan daya beli.

READ  Be a Hero, Save a Life, Learn Hands-Only CPR

Data Indeks Penjualan Riil dari Bank Indonesia juga mendukung tren ini, dengan indeks naik menjadi 233,7 pada proyeksi Juni 2025. Simpanan masyarakat di bank juga meningkat menjadi Rp9.109 triliun, naik 4,02% dibanding tahun sebelumnya. “Angka ini membuktikan bahwa masyarakat masih belanja, tapi dengan pola baru,” ujar Christiantoko.

2. Industri Pengolahan Cetak Rekor Sejak 2022

Sektor industri pengolahan tumbuh 5,68%, tertinggi dalam empat tahun terakhir. Sektor ini juga menyerap hampir 20 juta tenaga kerja, menempati urutan ketiga setelah pertanian dan perdagangan.

READ  Keluarga Prada Lucky Tuntut Hukuman Mati untuk Pelaku Penganiayaan, TNI AD Pastikan Proses Hukum Berjalan

3. Investasi Mesin Produksi Naik 25%, Tanda Reindustrialisasi

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 6,99%. Lonjakan terutama datang dari investasi mesin dan perlengkapan yang tumbuh 25,30%, sejalan dengan produksi mesin yang naik 18,75%, tertinggi dalam 24 tahun terakhir. “Ini menunjukkan ekonomi kita tak lagi hanya bergantung pada konsumsi, tapi mulai masuk ke fase produksi,” tegasnya.

Christiantoko mengingatkan agar pemerintah tidak lengah. “Konsumsi rumah tangga dan investasi menyumbang lebih dari 70% PDB. Ini dua mesin utama yang harus dijaga agar ekonomi tetap bergerak,” tandasnya.

READ  Keep Remote Work on Point with Productivity App
Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Siapa Ricky Perdana Gozali? Deputi Gubernur BI Baru yang Pernah Pimpin BI di Banyak Daerah

11 Agustus 2025 - 18:23 WITA

Sah Dilantik, Ricky Gozali Jadi Deputi Gubernur BI

11 Agustus 2025 - 18:15 WITA

Kemenag Raih Popular Government Institutions Award 2025 dari The Iconomics

9 Agustus 2025 - 09:50 WITA

Prabowo Subianto Akan Lepas Rombongan Retret Kadin Menuju Magelang

8 Agustus 2025 - 13:33 WITA

Tanpa Tukar Riyal, Jemaah Umrah dan Haji Bisa Belanja Lewat QRIS di Kartu Nusuk

8 Agustus 2025 - 10:25 WITA

Keep Remote Work on Point with Productivity App

9 Juni 2021 - 18:14 WITA

Trending di Bisnis