Menu

Mode Gelap

Nasional · 13 Agu 2025 20:23 WITA

Peluncuran KITATANGGUH Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Mitigasi Bencana


 Peluncuran KITATANGGUH Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Mitigasi Bencana Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Peluncuran awal program nasional KITATANGGUH menjadi momentum penting bagi kolaborasi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia.

Program ini mengedepankan sinergi pemerintah, swasta, komunitas, dan lembaga keagamaan untuk memperkuat kesiapsiagaan serta ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Acara yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/8/2025), dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Pratikno. Ia menegaskan, rumah ibadah kerap menjadi garda terdepan saat bencana melanda.

“Di berbagai tempat kami kunjungi akibat bencana, masjid dan rumah ibadah adalah tempat pertama yang menjadi shelter bagi masyarakat,” ujar Pratikno.

READ  Ribuan Buruh Siap Kepung DPR Besok, 4.531 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan

Berdasarkan data dan analisis AI, kerugian akibat bencana pada 2024 mencapai Rp665 triliun dengan hampir 2.000 kejadian bencana dan lebih dari 8 juta orang terdampak. Mayoritas bencana tersebut bersifat hidrometeorologi.

Dari total kerugian, Rp65 triliun merupakan kerugian ekonomi langsung, sedangkan sisanya berasal dari kerugian tidak langsung seperti penurunan PDB, gangguan perdagangan, dan penurunan produktivitas.

Pratikno menilai, Kementerian Agama memiliki peran strategis, tidak hanya dalam menyediakan rumah ibadah sebagai tempat pengungsian, tetapi juga melalui edukasi mitigasi bencana di madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan.

READ  Indonesia dan Arab Saudi Tandatangani MoU Kerja Sama Haji 2026, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah

Ia menekankan pentingnya membangun budaya tangguh bencana sejak dini, mulai dari langkah sederhana seperti menjaga lingkungan, menanam pohon, hingga inovasi teknologi untuk mitigasi. “Fasilitas publik, termasuk rumah ibadah dan sekolah, harus dirancang menjadi tempat evakuasi yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Pratikno mengajak semua pihak untuk menjadikan mitigasi bencana sebagai misi kemanusiaan.

“Ini bukan hanya tugas dan fungsi sebagai seorang pejabat, tetapi adalah misi kemanusiaan yang harus kita jalankan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dikerahkan Sambut Kunjungan Kerja

19 November 2025 - 23:10 WITA

Presiden Prabowo Kompak dengan Sri Sultan HB X Saat Kunjungan Kerja ke Bantul

19 November 2025 - 22:39 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Trending di Nasional