SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa praktik pinjaman berbunga tinggi dari rentenir atau lintah darat tidak boleh lagi terjadi di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam pidato pengantar RUU APBN 2026 di Ruang Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
“Tidak boleh ada rakyat kita lagi yang pinjam uang dari rentenir dengan bunga yang tidak masuk akal. Lintah darat akan kita hilangkan dari bumi Indonesia,” tegas Prabowo.
Sebagai langkah konkret, pemerintah telah menyiapkan pendanaan murah melalui bank-bank milik negara (Himbara). Dana tersebut akan disalurkan agar koperasi desa dan kelurahan Merah Putih dapat memperoleh pembiayaan dengan bunga rendah.
Menurut Prabowo, strategi ini akan menghidupkan kembali perekonomian lokal di pedesaan, memotong rantai distribusi logistik yang selama ini rumit, menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
“Perekonomian daerah akan berdenyut kencang dan kemandirian daerah akan semakin memperkokoh persatuan dan kemandirian bangsa,” ujarnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu menghapus jeratan utang berbunga tinggi yang selama ini membebani masyarakat kecil, serta mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh pelosok negeri.