SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
Hashim mengaku sempat merasa kurang nyaman menerima penghargaan itu karena diberikan langsung oleh kakaknya sendiri yang kini menjabat sebagai Presiden RI.
“Saya terus terang aja, waktu diberitahu merasa kurang nyaman karena Presiden kan kakak kandung sendiri,” kata Hashim usai menerima penghargaan.
Jasa Hashim dalam Pelestarian Budaya dan Lingkungan
Hashim memperoleh penghargaan tersebut atas jasanya dalam bidang pengembangan nasional, khususnya melalui pemajuan pendidikan, pelestarian sejarah dan tradisi budaya, serta perlindungan lingkungan hidup dan satwa langka. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.
“Pelestarian satwa langka, pelestarian warisan budaya, saya sudah aktif 20 tahun,” ujarnya.
Hashim menuturkan, ini merupakan ketiga kalinya ia menerima penghargaan dari Presiden RI. Ia menegaskan akan terus melanjutkan kiprahnya dalam melestarikan budaya nusantara sekaligus menjaga satwa liar yang terancam punah.
“Saya kepingin untuk lebih mengabdi lagi, lebih berjasa lagi. Karena banyak satwa kita terancam punah, juga warisan budaya Indonesia seperti wayang, arkeologi, dan lain-lain,” tambah Hashim.
Rangkaian Penganugerahan HUT ke-80 RI
Penganugerahan tanda kehormatan kali ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta untuk para pahlawan.
Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73–78/TK Tahun 2025. Total ada ratusan tokoh dari berbagai latar belakang yang menerima tanda kehormatan, mulai dari pejabat negara, purnawirawan TNI, tokoh politik, pengusaha, hingga seniman.
Beberapa penerima di antaranya:
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua MPR RI Ahmad Muzani
Ketua DPD RI Sultan Najamuddin
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Wiranto (mantan Panglima ABRI, penasihat khusus Presiden)
Agum Gumelar (mantan Menkopolhukam)
Hendropriyono (mantan Kepala BIN)
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, seperti Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Bahlil Lahadalia, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selain Hashim, tanda kehormatan juga dianugerahkan kepada pengusaha asal Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, serta kepada almarhumah Rachmawati Soekarnoputri, yang diterima oleh putranya, Didi Mahardika.