Menu

Mode Gelap

Nasional · 26 Agu 2025 11:25 WITA

KPK Ungkap Kuota Haji Tambahan Dijual Rp100 Juta–Rp1 Miliar, Ada Dugaan Setoran ke Pejabat


 KPK Ungkap Kuota Haji Tambahan Dijual Rp100 Juta–Rp1 Miliar, Ada Dugaan Setoran ke Pejabat Perbesar

SOALINDONESIA – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bukti mengejutkan bahwa kuota haji tambahan 2024 dijual oleh travel dengan harga antara Rp100 juta hingga hampir Rp1 miliar per orang, tergantung fasilitas yang ditawarkan. Selain itu, disinyalir ada pula setoran uang dari travel kepada pejabat di Kementerian Agama.

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa harga per kuota bisa mencapai USD 2.600–USD 7.000, yaitu selisih yang disetorkan kepada oknum pejabat di Kemenag.

Sebelumnya, Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 20.000 jemaah dari Arab Saudi. Namun, alokasi kuota tambahan itu — yang seharusnya mengikuti aturan 92% untuk reguler dan 8% untuk khusus — ternyata dibagi secara rata: 10.000 untuk reguler dan 10.000 untuk khusus.

READ  Menkes Budi: Campak Jauh Lebih Berbahaya dari COVID-19, Satu Orang Bisa Menulari 18 Orang

Dalaman penyidikan, KPK menduga pembagian kuota juga melibatkan lebih dari 100 travel, dengan beberapa di antaranya mendapatkan keuntungan lebih besar dibanding lainnya. 

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Trending di Nasional