Menu

Mode Gelap

News · 27 Agu 2025 22:45 WITA

Polda Metro Imbau Peserta Demo Buruh Tak Live TikTok, Polisi Siap Pantau Medsos


 Polda Metro Imbau Peserta Demo Buruh Tak Live TikTok, Polisi Siap Pantau Medsos Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang akan mengikuti aksi demo buruh di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (28/8), untuk tidak melakukan siaran langsung (live) di aplikasi TikTok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menjelaskan praktik live TikTok saat demo kerap disalahgunakan demi mendapatkan gift atau hadiah, sehingga mengaburkan tujuan utama aksi.

“Ini ada metode baru, mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Mengajak masyarakat untuk melakukan aksi dengan live TikTok. Mohon maaf, metode ini kalau tidak salah berharap ada gift, hadiah, dan lain sebagainya,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).

READ  SP3JB Keberatan Larangan Studi Tur, Ancam Dorong Pemakzulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Polisi Pantau Media Sosial

Ade Ary menegaskan pihak kepolisian akan memantau aktivitas media sosial selama aksi berlangsung. Polda Metro juga telah berkoordinasi dengan platform terkait untuk mengantisipasi penyalahgunaan siaran langsung.

“Kami melakukan pemantauan, melakukan edukasi. Tim juga sudah melakukan komunikasi memberikan imbauan saat menemukan ada yang sedang live menyampaikan ajakan-ajakan yang bersifat provokasi atau mengajak pelajar. Ini juga dilakukan edukasi.

Dan apabila nanti ada ditemukan perbuatan pidana, kemudian ada pihak yang dirugikan, tentunya akan kami lakukan upaya penegakan hukum,” jelasnya.

READ  Ma’ruf Amin Dukung Muhammadiyah Dirikan Bank Syariah: Perkuat Fikih Muamalah dan Ekonomi Nasional

Penggunaan Medsos Harus Bijak

Lebih lanjut, Ade Ary mengingatkan masyarakat agar menggunakan media sosial secara bijak. Ia menyinggung peristiwa sebelumnya, ketika ratusan pelajar ikut aksi karena terprovokasi ajakan melalui media sosial.

“Jadi mohon medsos itu dipakai dengan bijak. Kejadian kemarin rekan-rekan sudah tahu ada 196 pelajar yang diamankan dari siang hari, padahal itu jam belajar. Ini semoga tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Polda Metro menegaskan bahwa pihaknya akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengamanan demo besok untuk mencegah adanya provokasi maupun pelibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa.

READ  Arianto Kogoya SE,Senator DPD RI Papua Pegunungan, Pulang ke Akar, Mendengar Suara Gunung
Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

TNI Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap CEO Malaka Project Ferry Irwandi

11 September 2025 - 02:08 WITA

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Yusril Ihza Mahendra Persilakan Delpedro Marhaen Ajukan Praperadilan

10 September 2025 - 18:27 WITA

Trending di News