Menu

Mode Gelap

Nasional · 29 Agu 2025 01:33 WITA

Mendikdasmen Targetkan 806 Ribu Guru Ikuti PPG Hingga 2026, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan


 Mendikdasmen Targetkan 806 Ribu Guru Ikuti PPG Hingga 2026, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan Perbesar

SOALINDONESIA–YOGYAKARTA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan ratusan ribu guru dapat mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) hingga tahun 2026.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

“Tahun ini hingga 2026 ada 806 ribu guru mengikuti PPG. Dengan jumlah itu kami merencanakan 93 persen guru sudah mengikuti PPG,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti di Auditorium Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Kamis (28/8).

Program D4/S1 untuk Guru

Abdul Mu’ti menegaskan target tersebut belum mencakup seluruh guru di Indonesia. Masih ada sejumlah guru yang belum menyelesaikan pendidikan minimal jenjang D4 atau S1.

READ  Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Langsung Raker dengan DPR Bahas Anggaran 2026

“Insyallah tahun ini ada 12.500 guru yang mengikuti program D4/S1 di kampus-kampus dengan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Tahun depan jumlah itu akan diperbanyak hingga sekitar 150 ribu guru,” jelasnya.

Menurutnya, berbagai perguruan tinggi telah menjadi mitra Kemendikdasmen dalam peningkatan kualitas guru, termasuk UST Yogyakarta yang selama ini aktif mendukung pelaksanaan PPG maupun RPL.

“Tamansiswa sudah jadi mitra dalam peningkatan kualitas guru. Dengan itu mudah-mudahan Tamansiswa juga menjadi mitra kami dalam pelaksanaan RPL,” tambahnya.

Tantangan Pendidikan: Bukan Hanya Akademik

Abdul Mu’ti menekankan bahwa tantangan dunia pendidikan terus berkembang seiring waktu. Tidak hanya capaian akademik, melainkan juga penguatan karakter dan kepribadian siswa.

READ  OJK Targetkan Peningkatan Simpanan Pelajar 5% di 2025, Nilainya Sudah Tembus Rp32 Triliun

“Pendidikan tak sekadar capaian akademik, tapi juga soal karakter. Siswa harus belajar dengan semangat, gembira, dan tekun mengembangkan ilmu,” ujarnya.

Menurutnya, pembelajaran yang baik harus mendorong keterlibatan aktif semua siswa. Hal itu meniscayakan peningkatan kualitas guru, yang berbanding lurus dengan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

“Dengan demikian kualitas guru harus meningkat dan berkorelasi langsung dengan kualitas pendidikan nasional,” tutup Abdul Mu’ti.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Helikopter PK-IWS Milik Maskapai Intan Angkasa Hilang Kontak, SAR Gabungan Gelar Pencarian

10 September 2025 - 18:23 WITA

Menkeu Purbaya Akui Tak Bisa Lagi “Ngomong Koboi”, Belajar Jaga Ucapan di Depan Publik

10 September 2025 - 18:06 WITA

PANRB Pastikan Tata Kelola Akuntabel dalam Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

10 September 2025 - 17:59 WITA

Menag Nasaruddin Umar Terima 36 Pengajar Al Azhar, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan

10 September 2025 - 17:47 WITA

Trending di Nasional