Menu

Mode Gelap

Nasional · 31 Agu 2025 15:29 WITA

NasDem Nonaktifkan Kader Pemicu Amarah Publik, PAN Diminta Bersikap Tegas terhadap Uya Kuya dan Eko Patrio


 NasDem Nonaktifkan Kader Pemicu Amarah Publik, PAN Diminta Bersikap Tegas terhadap Uya Kuya dan Eko Patrio Perbesar

SoalIndonesia—Jakarta,– Partai NasDem mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan salah satu kadernya yang dinilai menjadi pemicu kemarahan masyarakat hingga berujung pada gelombang demonstrasi besar-besaran. Aksi unjuk rasa tersebut bahkan sempat berujung pada kericuhan, pembakaran fasilitas umum, tindakan anarkistis, hingga penjarahan di beberapa titik.

Keputusan nonaktifasi ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab politik sekaligus upaya meredam eskalasi ketegangan di tengah masyarakat. “Partai harus hadir sebagai penyejuk, bukan justru menambah bara. Karena itu, kader yang dianggap memperkeruh suasana kami nonaktifkan sementara untuk menjaga marwah partai,” ujar salah satu elite DPP NasDem.

READ  Penerima Program Makan Bergizi Gratis Hampir Tembus 20 Juta, BGN: Uang yang Beredar Capai Rp28 Triliun

Di sisi lain, sorotan publik kini mengarah pada Partai Amanat Nasional (PAN). Dua kadernya yang juga figur publik, Uya Kuya dan Eko Patrio, ramai dikecam warganet lantaran dinilai tidak menunjukkan empati terhadap aspirasi masyarakat dalam perjuangan mereka. Sikap dan pernyataan keduanya di media sosial dianggap justru memperkeruh situasi.

Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis mendesak DPP PAN untuk mengambil langkah serupa dengan NasDem. “Jika PAN ingin tetap dipercaya rakyat, mereka harus segera bersikap tegas. Jangan sampai pernyataan kader justru memantik api di tengah situasi yang sudah panas,” kata seorang pengamat politik.

READ  Fakta Pengukuhan 76 Anggota Paskibraka Jelang HUT ke-80 RI

Hingga berita ini diturunkan, pihak DPP PAN belum memberikan pernyataan resmi terkait desakan publik untuk menonaktifkan Uya Kuya dan Eko Patrio. Namun, gelombang kritik terus bergulir di ruang publik, menandakan tingginya sensitivitas masyarakat terhadap sikap elite politik di tengah perjuangan aspirasi rakyat.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Helikopter PK-IWS Milik Maskapai Intan Angkasa Hilang Kontak, SAR Gabungan Gelar Pencarian

10 September 2025 - 18:23 WITA

Menkeu Purbaya Akui Tak Bisa Lagi “Ngomong Koboi”, Belajar Jaga Ucapan di Depan Publik

10 September 2025 - 18:06 WITA

PANRB Pastikan Tata Kelola Akuntabel dalam Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

10 September 2025 - 17:59 WITA

Menag Nasaruddin Umar Terima 36 Pengajar Al Azhar, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan

10 September 2025 - 17:47 WITA

Trending di Nasional