SOALINDONESIA – JAKARTA Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (DA Babe) menyampaikan sikap resmi terkait dinamika sosial yang tengah terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah dalam sepekan terakhir. Sebagai wadah kebudayaan dan persaudaraan masyarakat Betawi, DA Babe menegaskan pentingnya menjaga persatuan, solidaritas, serta ketenteraman sosial di tengah berbagai tantangan bangsa.
Salah satu elemen masyarakat yang mendapat perhatian khusus adalah komunitas pengemudi ojek online (ojol). Mereka dinilai telah menjadi tulang punggung ekonomi rakyat melalui platform digital, meski masih menghadapi tantangan serius dalam konsolidasi sosial, kelembagaan, dan perlindungan komunitas.
Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Eki Pitung, menegaskan dukungannya kepada komunitas ojol.
“Dewan Adat Bamus Betawi berdiri bersama saudara-saudara kita para pengemudi ojek online. Mereka bukan hanya pekerja transportasi digital, tetapi bagian dari denyut nadi kehidupan ekonomi Jakarta dan Indonesia. Sudah waktunya mereka mendapatkan ruang yang lebih kokoh dalam konsolidasi sosial dan kelembagaan, sehingga tidak rentan dalam situasi kerawanan sosial,” ujar Eki, Senin (1/9).
Lebih lanjut, Eki menyampaikan tiga poin penting yang akan didorong oleh Bamus Betawi:
- Konsolidasi Sosial — memperkuat ikatan persaudaraan antar komunitas ojol lintas platform agar memiliki wadah persatuan yang solid.
- Perlindungan Hak dan Kelembagaan — mendorong adanya mekanisme yang melibatkan ormas, pemerintah, serta mitra strategis untuk menjamin keamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi pengemudi ojol.
- Dukungan Moral dan Budaya — menanamkan nilai-nilai persaudaraan Betawi yang menjunjung keadilan, solidaritas, dan gotong royong.
“Jika semua elemen bangsa bergandengan tangan, Jakarta akan tetap menjadi rumah besar yang damai dan sejahtera bagi semua warganya. Kedamaian dan keharmonisan harus dikedepankan. Betawi harus tampil sebagai penyangga persaudaraan, bukan hanya bagi orang Betawi, tetapi juga saudara-saudara dari seluruh Indonesia yang mencari nafkah di kota ini,” tambahnya.
Melalui pernyataan ini, Dewan Adat Bamus Betawi mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, memperkuat dialog, dan mengutamakan persaudaraan dalam menghadapi dinamika sosial terkini.