SOALINDONESIA–BOGOR Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus melancarkan operasi penyelamatan kekayaan negara dari berbagai aktivitas ilegal. Ia menekankan, langkah ini merupakan bagian dari upaya melawan korupsi sekaligus memastikan aset bangsa tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pertemuan dengan pimpinan media di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat, akhir pekan ini. Acara tersebut turut dihadiri Pemimpin Redaksi SCTV, Retno Pinasti.
“Kami sudah melancarkan operasi untuk menyelamatkan kekayaan negara dari kegiatan ilegal, baik perkebunan maupun tambang. Banyak kekayaan negara sudah berhasil kita amankan, dan operasi ini akan terus dilanjutkan,” tegas Prabowo.
UUD 1945 sebagai Landasan
Prabowo menekankan, pemerintah selalu berpegang pada amanat UUD 1945 yang mengutamakan perlindungan dan kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan kepentingan bangsa harus berada di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.
Meski begitu, ia tidak menutup mata terhadap adanya upaya untuk meruntuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Saya sesalkan ada pihak-pihak yang ingin menurunkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Tapi kita anggap itu tantangan. Kita akan terus berusaha berkomunikasi dan menerima dialog dari mana saja,” ujarnya.
Tidak Mundur Lawan Korupsi
Prabowo mengakui tantangan ke depan masih besar, namun ia menilai pemerintah telah membuktikan kemampuannya menyelamatkan aset negara dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya bertekad untuk melawan korupsi. Saya tidak akan mundur. Saya tahu risikonya, tapi saya yakin dan percaya rakyat bersama saya,” kata Prabowo menegaskan.
Ia memastikan bukti keberhasilan operasi penyelamatan kekayaan negara akan semakin nyata terlihat dalam waktu dekat.