SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk tim investigasi independen pascademonstrasi berujung ricuh.
Menurutnya, langkah itu sangat penting untuk menjernihkan informasi yang simpang siur di tengah masyarakat.
“Saya rasa memang harus kita bisa identifikasi dengan utuh sehingga mencegah terjadinya misinformasi, disinformasi,” kata AHY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/9).
AHY menilai, tim investigasi independen diperlukan agar publik tidak lagi dibuat bingung oleh kabar yang beredar tanpa dasar. Ia mengingatkan, misinformasi, fitnah, hingga teori konspirasi bisa memicu perpecahan.
“Kalau kita ingin mengetahui sebuah insiden, sebuah tragedi, maka perlu diketahui secara utuh sehingga menghindari fitnah, hoaks, dan lain sebagainya. Termasuk juga menghindari teori konspirasi,” tegasnya.
Yusril: TPGF Perlu Waktu Panjang
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menilai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) masih membutuhkan waktu panjang. Ia menyebut langkah hukum terkait kericuhan sudah berjalan sebagaimana mestinya.
“Sekarang juga fakta-faktanya sudah jelas, langkah hukum sudah diambil dan proses sudah berjalan. Jadi saya kira daripada menunggu lama pembentukan TPGF, lebih baik menggunakan aparat penegak hukum yang ada sekarang, lebih cepat bekerjanya,” kata Yusril.
Yusril menegaskan polisi telah menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam aksi ricuh, termasuk melakukan penahanan dan pemeriksaan. Ia bahkan mengecek langsung penanganan kasus di Polda Metro Jaya dan Polda Makassar.
Otto: Keputusan di Tangan Presiden
Wakil Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan menilai keputusan pembentukan tim investigasi independen sepenuhnya ada pada Presiden. Menurutnya, kepolisian sejauh ini sudah bekerja dengan baik.
“Ya itu keputusan Pak Presiden ya, apakah perlu dibentuk tim investigasi atau tidak. Walaupun sekarang ini kami belum melihat urgensinya, karena Kepolisian telah bekerja dengan baik. Semua tahanan diperlakukan dengan baik,” ujar Otto.