Menu

Mode Gelap

Nasional · 16 Sep 2025 17:56 WITA

Menag Nasaruddin Umar: Pontjo Sutowo Teladankan Integrasi Ilmu, Budaya, dan Agama


 Menag Nasaruddin Umar: Pontjo Sutowo Teladankan Integrasi Ilmu, Budaya, dan Agama Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menghadiri bedah buku “Penebar Benih Kebangsaan” yang mengulas sosok Pontjo Sutowo di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta, Selasa (16/9).

Dalam forum tersebut, Menag membagikan kisah pribadi dan kilas balik pertemuannya dengan Pontjo, tokoh yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus intelektual dengan visi kebangsaan yang luas.

Menurut Menag, Pontjo mengajarkan hal mendasar bagi bangsa Indonesia, yakni kebermanfaatan ilmu dan karya. “Seorang cendekiawan atau ilmuwan tidak berhenti pada pencapaian akademik, tetapi bertanggung jawab agar keilmuannya berdampak positif bagi lingkungannya,” ujar Nasaruddin.

READ  Dr. Bunyamin: ASN Kemenag Harus Sebarkan Kabar Baik dan Wujudkan Asta Protas

Lebih jauh, ia menekankan bahwa di balik kiprahnya sebagai pebisnis, Pontjo adalah intelektual sejati yang membentuk kelompok cendekia lintas agama. Hal ini, menurut Menag, menjadi bukti komitmen Pontjo terhadap keragaman intelektual di Indonesia.

Salah satu kontribusi penting Pontjo bagi PTIQ adalah inisiasi pembentukan Fakultas Kebudayaan. “Agama tanpa budaya tidak akan terasa indah. Sejarah Islam di Indonesia juga membuktikan hal ini, seperti Walisongo yang menyebarkan ajaran Islam melalui budaya lokal,” jelas Menag.

Menag juga menyinggung pandangan Pontjo tentang Pancasila. Baginya, Pancasila bukan sekadar simbol negara, melainkan juga simbol budaya, religi, dan nilai sosial bangsa Indonesia. “Pontjo melihat Pancasila sebagai melting point yang mampu menghimpun berbagai konfigurasi budaya di tanah air,” ucapnya.

READ  Komisi VIII DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Pagu Anggaran 2026, Isu Pejabat BPJPH Muncul

Pontjo Sutowo sendiri dikenal luas sebagai penggagas Festival Istiqlal. Ia pernah menjabat Ketua Umum Badan Pelaksana Festival Istiqlal 1991 dan kemudian menjadi Ketua Harian Festival Istiqlal pada periode berikutnya.

Selain itu, Pontjo juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Al-Qur’an (YPA) yang menaungi PTIQ Jakarta.

“Kiprah beliau memberi teladan bahwa ilmu, budaya, dan agama dapat menyatu untuk memperkuat jati diri bangsa,” tutup Menag.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Jokowi Beri Arahan Kesiapan Pemilu 2029 ke Elite PSI Saat Bertemu di Bali

5 Oktober 2025 - 01:27 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Dapat Arahan Khusus Jelang HUT ke-80 TNI

5 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel

5 Oktober 2025 - 00:16 WITA

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

4 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Tegaskan Pesan Persatuan TNI

4 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Jokowi Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara: Pertemuan Dua Jam, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

4 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Trending di Nasional