SOALINDONESIA – JAKARTA Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi selaku perwakilan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan silaturahmi dengan Menteri Haji dan Umrah di ruang kerja menteri, Selasa pagi (30/9).
Pertemuan tersebut membahas berbagai hal strategis, salah satunya mengenai kemungkinan penambahan embarkasi haji di Indonesia. GKR Mangkubumi menyampaikan bahwa Yogyakarta memiliki potensi besar untuk mendukung rencana tersebut, terutama dari sisi akomodasi dan fasilitas penunjang.
“Dengan fasilitas asrama maupun hotel representatif yang ada, Yogyakarta siap menjadi salah satu alternatif embarkasi. Langkah ini akan mempermudah jemaah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan haji yang lebih dekat, nyaman, dan bermartabat.” ujar GKR Mangkubumi dalam keterangannya.
Pelayanan Haji yang Lebih Dekat
Selama ini, jemaah asal DIY masih harus berangkat melalui embarkasi Solo. Jika usulan embarkasi tambahan disetujui, maka jemaah di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya tidak perlu menempuh perjalanan jauh, sehingga lebih efisien, terutama bagi jemaah lansia.
Menteri Haji dan Umrah menyambut baik usulan ini, meskipun menekankan bahwa seluruh rencana masih perlu kajian mendalam dari berbagai aspek.
Sinergi Pusat dan Daerah
Selain membahas embarkasi, silaturahmi ini juga memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas layanan haji. Usulan penambahan embarkasi dipandang sebagai langkah strategis agar pelayanan jemaah haji semakin merata dan tidak terpusat pada beberapa wilayah saja.
Meski masih tahap awal, pertemuan ini menjadi sinyal positif adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengupayakan pelayanan terbaik bagi tamu Allah.