SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam agenda silaturahmi yang digelar di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/10) sore.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional yang disebut pernah berjasa besar bagi bangsa dan negara. Sjafrie menyampaikan bahwa forum itu merupakan ajang mempererat komunikasi dan kebersamaan lintas generasi.
“Ini pertemuan silaturahmi dengan para tokoh,” ujar Sjafrie saat ditemui usai acara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu sore.
“Tokoh-tokoh yang pernah mempunyai jasa kepada bangsa dan negara,” tambah mantan Wakil Menteri Pertahanan tersebut.
Jokowi Juga Hadir, Tapi Lebih Dulu
Saat ditanya mengenai kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan tersebut, Sjafrie membenarkan. Ia mengatakan bahwa Jokowi sempat datang lebih dahulu sebelum dirinya tiba di lokasi.
“Iya (ada Jokowi), sebelumnya,” ujar Sjafrie singkat.
Dengan demikian, pertemuan tersebut mempertemukan sejumlah tokoh penting termasuk Jokowi dan Prabowo dalam waktu yang berdekatan. Pertemuan ini memperkuat spekulasi publik terkait dinamika politik nasional menjelang transisi pemerintahan.
Prabowo Beri Arahan: TNI Harus Tetap Bersatu
Dalam pertemuan itu, Sjafrie mengungkap bahwa dirinya menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo sebagai pimpinan tertinggi pertahanan negara. Salah satu pesan utama yang ditekankan adalah pentingnya menjaga solidaritas dan persatuan di tubuh TNI.
“(Arahannya) kita terus bersatu, TNI adalah tentaranya rakyat, dan rakyat adalah miliknya TNI,” tegas Sjafrie.
Pernyataan ini dianggap relevan dalam konteks menjaga netralitas dan profesionalisme militer di tengah dinamika sosial-politik yang berkembang.
Silaturahmi Strategis di Tengah Transisi Pemerintahan
Pertemuan antara Prabowo, Jokowi, Sjafrie, dan para tokoh nasional ini berlangsung di tengah masa transisi menuju pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029.
Sebagai Menteri Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo, Sjafrie disebut-sebut akan memegang peran penting dalam menata kembali struktur pertahanan nasional dan meningkatkan sinergi antara komponen militer dan sipil.
Silaturahmi ini juga dinilai sebagai langkah awal membangun kebersamaan lintas generasi dan institusi dalam mendukung stabilitas nasional ke depan.