Menu

Mode Gelap

Nasional · 14 Okt 2025 18:03 WITA

Presiden Prabowo: Gencatan Senjata di Gaza Sudah Dimulai, Israel Segera Tarik Pasukan


 Presiden Prabowo: Gencatan Senjata di Gaza Sudah Dimulai, Israel Segera Tarik Pasukan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang digelar di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025).

Dalam pernyataannya setibanya di Tanah Air, Prabowo memastikan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dimulai, dan pasukan Israel akan segera ditarik dari wilayah Gaza sebagai bagian dari kesepakatan perdamaian bersejarah tersebut.

“Jadi kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberi support. Yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel akan ditarik,” ujar Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

Sandera Sudah Dibebaskan, Proses Rekonsiliasi Dimulai

Prabowo juga menyampaikan bahwa para sandera dari kedua belah pihak, baik Israel maupun Hamas, telah dilepaskan sesuai kesepakatan. Ia menjelaskan bahwa penyelesaian konflik Gaza akan dilakukan secara bertahap dan terukur, termasuk proses pencarian terhadap jenazah yang belum ditemukan.

READ  Presiden Prabowo Gelar Rapat Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Seskab: Agar Tepat Sasaran dan Efektif

“Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas. Masih ada beberapa yang mungkin jenazahnya belum ketemu,” ungkapnya.

Presiden menilai perjanjian perdamaian dan gencatan senjata ini merupakan langkah awal menuju perdamaian dunia, sekaligus bukti nyata dari kerja sama diplomatik internasional.

“Ini usaha besar. Kita berdoa agar ini sukses. Tapi saya kira ini awalan yang baik,” tutur Prabowo.

Prabowo Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping force) ke Palestina jika diminta oleh PBB maupun negara-negara mediator.

Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kontribusi konkret Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan setelah dicapainya kesepakatan damai.

“Saya ditanya oleh pihak-pihak mediator seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir tentang kesiapan Indonesia. Saya katakan, kami siap. Kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, Indonesia siap,” tegas Prabowo.

READ  Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Dapat Instruksi Khusus dari Prabowo

Kendati demikian, ia mengakui bahwa pengiriman pasukan membutuhkan persiapan dan koordinasi mendalam antarinstansi terkait.

“Kita sekarang akan bicara detilnya, ini masih rumit, tidak gampang. Tapi ya, kita mulai kerja,” tambahnya.

Kesepakatan Perdamaian Gaza

Seperti diketahui, KTT Perdamaian Gaza di Mesir menghasilkan kesepakatan bersejarah yang menandai berakhirnya konflik panjang antara Israel dan Hamas. Dokumen perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

Presiden Prabowo hadir sebagai salah satu kepala negara undangan yang menyaksikan langsung momen penandatanganan tersebut. Ia tampak duduk berdampingan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, sementara para pemimpin dunia lainnya turut menyampaikan komitmen untuk mendukung rekonstruksi Gaza pascaperang.

READ  Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Makan Malam Resmi Bersama PM Kanada Mark Carney di Ottawa

“Setelah bertahun-tahun penderitaan dan pertumpahan darah, perang di Gaza telah berakhir. Bantuan kemanusiaan telah mengalir, termasuk ratusan truk berisi pangan dan obat-obatan,” ujar Trump dalam pidato resminya usai penandatanganan.

Indonesia Dorong Peran Aktif Dunia Islam

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam proses rekonsiliasi dan pembangunan kembali Gaza, terutama dalam konteks kemanusiaan dan kerja sama lintas negara.

“Indonesia selalu konsisten mendukung kemerdekaan dan perdamaian Palestina. Ini bagian dari amanat konstitusi kita, untuk turut menjaga ketertiban dunia,” ujar Prabowo menegaskan.

Dengan berakhirnya konflik di Gaza, Indonesia berharap tercipta stabilitas baru di Timur Tengah, serta terbukanya jalan bagi solusi dua negara yang damai dan berkeadilan.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional