SOALINDONESIA–MANGGARAI Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan komitmennya untuk mengawal percepatan pembangunan Jalan Lintas Utara Flores sepanjang 140 kilometer yang menghubungkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat hingga Port Reo, Kabupaten Manggarai.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (14/11/2025), AHY menyampaikan bahwa sebagian ruas jalan masih dalam tahap penyelesaian.
“Masih tersisa sekitar 88 km yang belum diaspal. Rencananya pembangunan akan terus dilanjutkan dengan lebar jalan sekitar enam meter,” ujar AHY saat meninjau progres pekerjaan tersebut.
Kunjungan itu turut dihadiri perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, serta Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Kurangi Waktu Tempuh hingga Separuhnya
AHY menyebut pembangunan ruas tersebut sangat penting mengingat perannya sebagai jalur penghubung utama antarwilayah di Pulau Flores. Menurutnya, setelah rampung, jalan tersebut akan memangkas waktu tempuh secara signifikan.
“Kalau sebelumnya waktu tempuh mencapai 6–7 jam, dengan jalan baru ini harapannya bisa dipangkas menjadi 3–4 jam,” jelasnya.
Ia menilai kehadiran akses tersebut akan mempercepat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik dari Manggarai Barat ke Manggarai. Selain itu, jalan itu disebut berpotensi memperkuat sektor produktif seperti pertanian dan peternakan, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata di dua kabupaten tersebut.
“Saya berkomitmen bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah agar proyek ini benar-benar berjalan baik dan menunjukkan progres nyata,” tegas AHY.
Anggaran Diusulkan Rp 150 Miliar
Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum yang mendampingi AHY menjelaskan bahwa pembangunan lanjutan Jalan Lintas Utara Flores diusulkan masuk dalam anggaran tahun 2026 dan 2027 dengan total kebutuhan sekitar Rp 150 miliar.
Disambut Positif oleh Pemerintah Daerah
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyambut baik keberlanjutan proyek strategis tersebut. Ia menegaskan bahwa akses jalan yang layak akan menjadi pengungkit perekonomian masyarakat setempat.
“Pembangunan ini akan memberi dampak besar terhadap peningkatan ekonomi dan pengembangan potensi pariwisata di sepanjang jalur tersebut. Di sini potensi pariwisatanya indah,” ujarnya.
Dengan komitmen pemerintah pusat dan dukungan daerah, proyek Jalan Lintas Utara Flores diharapkan dapat memperkuat konektivitas di Pulau Flores dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan timur Indonesia.











