SOALINDONESIA–JAKARTA Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menegaskan tidak ada kenaikan gaji anggota DPR, melainkan hanya penyesuaian tunjangan, seperti tunjangan beras dan bensin.
“Kalau ada yang bilang gaji kami naik jadi Rp100 juta, itu tidak benar,” ujar Adies di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (19/8).
Adies menyebut tunjangan beras naik dari Rp10 juta menjadi Rp12 juta, sementara tunjangan bensin naik dari Rp4–5 juta menjadi Rp7 juta per bulan. Ia menduga langkah itu diambil Menkeu Sri Mulyani karena prihatin dengan kondisi anggota DPR di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Meski begitu, Adies menegaskan gaji pokok anggota DPR tetap stagnan di kisaran Rp5 juta dan tidak naik selama 15 tahun terakhir.
Saat ini, total gaji dan tunjangan bersih anggota DPR sekitar Rp69–70 juta, ditambah kompensasi perumahan Rp50 juta per bulan bagi yang tidak menempati rumah dinas.