Menu

Mode Gelap

Nasional · 28 Okt 2025 03:40 WITA

Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman bagi Pekerja Migran Indonesia, 110 PMI Berhasil Melarikan Diri dari Sindikat Penipuan Online


 Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman bagi Pekerja Migran Indonesia, 110 PMI Berhasil Melarikan Diri dari Sindikat Penipuan Online Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa Kamboja bukan negara yang aman bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Peringatan itu disampaikan setelah pemerintah berhasil membantu 110 PMI melarikan diri dari perusahaan penipuan online (scamming) di negara tersebut.

“Kita terus mengampanyekan dan menyosialisasikan bahwa Kamboja bukan tempat aman untuk pekerja, buat pekerja migran kita,” ujar Cak Imin saat ditemui di kantornya, Senin (27/10/2025).

Menurut Cak Imin, Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) telah secara resmi mengumumkan bahwa Kamboja termasuk negara tidak aman untuk bekerja, lantaran belum memiliki sistem perlindungan bagi PMI yang memadai.

READ  Menag Nasaruddin Umar dan BPS Kolaborasi Hitung PDB Satelit Syariah: Potensi Ekonomi Umat Bisa Capai Rp1.000 Triliun

“Karena belum ada sistem yang menjadi bagian dari perlindungan utama. Itu Kamboja,” jelasnya.

Cak Imin menambahkan, bagi para PMI yang sudah terlanjur bekerja di Kamboja, pemerintah terus berupaya membangun mekanisme perlindungan yang sistematis. Hal ini dilakukan melalui koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.

“Kalau sudah terlanjur di sana, maka harus ada upaya-upaya sistematis perlindungan yang dilakukan oleh P2MI dan seluruh lintas sektor,” tegasnya.

100 Ribu PMI di Kamboja

Muhaimin mengungkapkan, jumlah PMI di Kamboja saat ini mencapai sekitar 100 ribu orang, yang tersebar di berbagai sektor pekerjaan — mulai dari industri layanan, restoran, hingga sektor pendukung kebutuhan harian.

READ  Polri Pastikan 2 Anggota Brimob Lakukan Pelanggaran Berat dalam Kasus Tewasnya Ojol Affan Kurniawan

“100 ribu orang itu baik yang bekerja di sektor tertentu maupun yang mensupport makanannya, konsumsi hariannya,” ujarnya.

Menariknya, Cak Imin menyebut keberadaan kuliner khas Indonesia menjadi bukti besarnya komunitas pekerja Indonesia di Kamboja.

“Makanya di sana ada Soto Lamongan, ada Rujak Cingur, ada Pecel Madiun. Ada di sana. Sehingga 100 ribu itu termasuk supporting dari pekerja kita,” katanya.

Ia memastikan KBRI terus berkoordinasi agar PMI di Kamboja tidak menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) dan praktik eksploitasi tenaga kerja.

Pesan untuk Calon Pekerja Migran

READ  Presiden Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Terluka Saat Demo Ricuh

Di akhir pernyataannya, Cak Imin berpesan kepada calon pekerja migran untuk tidak gegabah memilih negara tujuan kerja tanpa melalui lembaga resmi. Ia meminta agar para calon PMI memanfaatkan migrant center di daerah masing-masing untuk memperoleh informasi yang akurat.

“Utamakan melalui pemahaman yang utuh migran center di tempat masing-masing untuk tidak salah pilih,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional