Menu

Mode Gelap

Nasional · 5 Nov 2025 23:35 WITA

Fadli Zon Sebut Ada 49 Usulan Calon Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah


 Fadli Zon Sebut Ada 49 Usulan Calon Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon menyampaikan bahwa jumlah usulan tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 bertambah menjadi 49 nama. Dari jumlah tersebut, 40 tokoh dinilai telah memenuhi syarat, sementara 9 nama lainnya merupakan usulan lanjutan (carry over) dari tahun-tahun sebelumnya.

“Ada 40 nama calon Pahlawan Nasional yang dianggap telah memenuhi syarat dan ada sembilan nama yang merupakan bawaan dari sebelumnya. Jadi totalnya ada 49 nama,” kata Fadli Zon usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

24 Tokoh Masuk Daftar Prioritas

Fadli menyebut, dari 49 nama tersebut, 24 tokoh masuk dalam daftar prioritas untuk dipertimbangkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada tahun ini. Ia tidak merinci siapa saja tokoh yang masuk daftar prioritas tersebut.

“Karena kita juga mendekati Hari Pahlawan, kita telah menyampaikan ada 24 nama dari 49 itu yang menurut Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan telah diseleksi dan bisa menjadi prioritas,” ujar Fadli.

READ  KPK Jadwalkan Pemeriksaan Anak Eks Gubernur Kaltim Terkait Kasus IUP

Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar

Dalam laporan itu, Presiden kedua RI Soeharto kembali masuk dalam daftar calon Pahlawan Nasional. Fadli mengungkapkan, nama Soeharto telah tiga kali diusulkan dan kembali dipertimbangkan pada tahun ini.

“Nanti kita lihatlah ya (Soeharto). Untuk nama-nama itu semuanya memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali diusulkan. Ada juga beberapa nama lain yang dari 2011, ada yang dari 2015, semuanya sudah memenuhi syarat,” jelas Fadli.

Selain Soeharto, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga termasuk dalam daftar calon Pahlawan Nasional tahun ini.

“Itu (Gus Dur) juga termasuk yang kita seleksi, semuanya saya kira memenuhi syarat juga,” ujarnya.

Marsinah dan Tokoh Perempuan Diperhitungkan

Tak hanya tokoh nasional, nama Marsinah, aktivis buruh perempuan yang gugur pada masa Orde Baru, juga masuk dalam daftar calon penerima gelar. Marsinah diusulkan oleh sejumlah organisasi buruh dan lembaga daerah.

READ  Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak, Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan

“Ya, itu termasuk yang diusulkan juga, diusulkan oleh tokoh-tokoh buruh dan banyak organisasi buruh yang mendukung, serta dari pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi,” tutur Fadli Zon.

Seleksi Ketat dan Kajian Mendalam

Fadli menegaskan bahwa seluruh nama yang masuk dalam daftar calon telah melalui proses seleksi ketat. Kajian dilakukan berdasarkan jasa, perjuangan, latar belakang, dan riwayat hidup para tokoh, yang diteliti secara akademik dan ilmiah.

“Jadi telah diseleksi tentu berdasarkan kriteria yang berlaku. Semua yang disampaikan ini memenuhi syarat. Perjuangannya jelas, latar belakangnya, riwayat hidupnya juga telah diuji dan diteliti melalui beberapa tahap,” tegas Fadli.

Daftar Nama Calon Pahlawan Nasional 2025

Berikut sejumlah nama yang diusulkan oleh Kementerian Sosial dan telah diserahkan kepada Dewan GTK:

Marsinah (aktivis buruh perempuan, Nganjuk, Jawa Timur)

Presiden RI ke-2 Soeharto (Jawa Tengah)

READ  NasDem Nonaktifkan Kader Pemicu Amarah Publik, PAN Diminta Bersikap Tegas terhadap Uya Kuya dan Eko Patrio

Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Jawa Timur)

KH. Muhammad Kholil (Jawa Timur)

KH. Bisri Syansuri (Jawa Timur)

KH. Muhammad Yusuf Hasyim (Jombang)

Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (Sulawesi Selatan)

Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin (Jakarta)

H.B. Jassin (Gorontalo)

Sultan Muhammad Salahuddin (Nusa Tenggara Barat)

Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat)

H. Ali Sastroamidjojo (Jawa Timur)

dr. Kariadi (Jawa Tengah)

R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesomo (Jawa Tengah)

Basoeki Probowinoto (Jawa Tengah)

Raden Soeprapto (Jawa Tengah)

Mochamad Moeffreni Moe’min (Jakarta)

KH. Sholeh Iskandar (Jawa Barat)

Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Sumatera Barat)

Zainal Abidin Syah (Maluku Utara)

Gerrit Agustinus Siwabessy (Maluku)

Chatib Sulaiman (Sumatera Barat)

Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)

H.M. Sanusi (Jawa Timur)

Langkah Selanjutnya

Dewan GTK bersama Kementerian Sosial akan segera menyampaikan daftar final kepada Presiden Prabowo Subianto untuk ditetapkan secara resmi menjelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2025.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional