Menu

Mode Gelap

Nasional · 20 Agu 2025 22:39 WITA

Mengapa Gempa Bekasi Karawang 4,9 M Terasa Lebih Kuat? Ini Penjelasan BMKG


 Mengapa Gempa Bekasi Karawang 4,9 M Terasa Lebih Kuat? Ini Penjelasan BMKG Perbesar

SOALINDONESIA – JAKARTA – Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu malam (20/8/2025) di Kabupaten Bekasi sempat menimbulkan kepanikan warga. Meski begitu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa secara teknis gempa tersebut tidak tergolong signifikan.

“Gempa dengan magnitudo 4,9 itu sebetulnya tidak kuat. Namun karena posisinya dangkal, hanya 10 kilometer, dan pusat gempanya berada di sedimen lepas, guncangan jadi teramplifikasi,” ujar Dwikorita

Amplifikasi guncangan ini membuat wilayah dengan kondisi tanah lepas seperti Karawang dan Bekasi, serta tanah lunak seperti Bandung, merasakan getaran lebih kuat dibandingkan gempa dengan magnitudo sama yang terjadi di batuan keras.

READ  Pertamina Patra Niaga Tegaskan Isu Pembatasan BBM dan Larangan untuk Kendaraan Pajak Mati adalah Hoaks

Dampak pada Bangunan

Menurut Dwikorita, meski magnitudo relatif kecil, dampak tetap bisa berbahaya bila bangunan tidak memenuhi standar tahan gempa.

“Biasanya yang roboh atau rusak itu bangunan yang belum dibangun sesuai standar tahan gempa, misalnya tidak diperkuat besi beton di pojok-pojok bangunan,” jelasnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau memastikan konstruksi rumah dan gedung sesuai standar Kementerian PUPR, baik dalam penggunaan material maupun teknik penyusunan bata dan cor beton.

Gempa Susulan

Dwikorita juga menyebutkan bahwa hingga saat ini BMKG mencatat satu kali gempa susulan dengan magnitudo 2,1. Energi gempa dinilai semakin menurun, namun BMKG tetap melakukan pemantauan intensif.

READ  KPK Tegaskan Belum Temukan Keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam Korupsi Proyek Jalan
Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Trending di Nasional