SOALINDONESIA–NEWYORK Presiden FIFA, Gianni Infantino, melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di hotel tempatnya menginap di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (24/9/2025) waktu setempat. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela kegiatan Sidang Majelis Umum PBB ke-80 yang sedang berlangsung di kota tersebut.
Sambutan Hangat dari Sekretaris Kabinet
Pantauan kumparan, Gianni Infantino tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 waktu setempat dengan mengenakan jas hitam. Ia disambut oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, yang mengenakan setelan biru. Momen pertemuan dimulai dengan sapaan singkat antara Teddy dan Gianni, yang terkesan akrab.
“Morning Mr. President, how are you?” sapa Teddy kepada Gianni Infantino.
“I’m great, how are you?” jawab Gianni sambil bertanya balik.
“I’m great,” jawab Teddy dengan senyum.
Setelah salam hangat tersebut, Teddy dan Gianni bersama-sama menuju ke dalam hotel tempat pertemuan antara Gianni dan Presiden Prabowo Subianto akan berlangsung.
Pertemuan yang Belum Terungkap
Saat ini, rincian mengenai pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dan Gianni Infantino belum diketahui. Namun, mengingat posisi Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA, pertemuan ini kemungkinan membahas isu-isu seputar perkembangan sepak bola dunia dan hubungan FIFA dengan Indonesia, terutama terkait dengan keanggotaan Indonesia di FIFA dan kegiatan sepak bola internasional.
Indonesia, sebagai negara dengan penggemar sepak bola yang besar, memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi dalam sepak bola internasional. Pertemuan ini bisa jadi merupakan langkah strategis bagi Indonesia untuk memperkuat peranannya di dunia olahraga, khususnya sepak bola.
FIFA dan Indonesia: Peluang Kerja Sama
FIFA, sebagai badan tertinggi sepak bola dunia, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan olahraga ini di berbagai negara. Indonesia sendiri memiliki liga sepak bola domestik yang sedang berkembang pesat, dengan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap olahraga ini.
Oleh karena itu, kemungkinan adanya kerjasama antara Indonesia dan FIFA dalam hal peningkatan kualitas pelatihan, infrastruktur, serta partisipasi di turnamen internasional mungkin menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut.