SOALINDONESIA–DEPOK Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan seluruh jajarannya harus siaga penuh menghadapi potensi bencana alam yang meningkat seiring datangnya musim hujan.
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memimpin apel kesiapan tanggap darurat bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Rabu (5/11/2025).
“Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman bagi masyarakat,” ujar Listyo kepada wartawan usai apel.
Apel Serentak di Seluruh Indonesia
Apel tanggap bencana ini digelar serentak di seluruh Indonesia, melibatkan 155.938 personel gabungan, termasuk 2.915 personel yang mengikuti apel utama di Mako Brimob Polri.
Listyo menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapan nyata Polri dalam menghadapi berbagai potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, maupun bencana hidrometeorologi lainnya.
“Apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam merespons keadaan darurat, serta mempersiapkan personel dan sarana prasarana guna memitigasi potensi bencana dan meminimalisir kerugian,” jelasnya.
BMKG: 43,8 Persen Wilayah Sudah Masuki Musim Hujan
Mengacu pada laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Puncak curah hujan diperkirakan terjadi mulai November 2025 hingga Januari 2026.
Selain itu, fenomena La Nina kategori lemah juga diprediksi mulai muncul pada bulan ini dan dapat berlangsung hingga Februari 2026, sehingga meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah.
Polri Siapkan Dapur Lapangan dan Fasilitas Air Bersih
Untuk mendukung operasi kemanusiaan dan tanggap darurat, Polri telah menyiapkan 125 dapur lapangan, 77 unit alat pengolah air bersih, serta 23 unit watergen yang ditempatkan di wilayah-wilayah rawan bencana.
“Seluruh peralatan dan personel sudah kami siapkan agar bisa segera diterjunkan ketika terjadi bencana. Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat,” ujar Kapolri.
Ajak Masyarakat Waspada dan Berkolaborasi
Jenderal Listyo juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat bencana.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam menghadapi situasi tanggap darurat bencana,” tegasnya.
Kapolri berharap kesiapan lintas sektor ini dapat mempercepat respon terhadap bencana dan memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.











