Menu

Mode Gelap

Nasional · 6 Des 2025 18:30 WITA

Kontroversi Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Banjir, Gubernur Aceh Tegaskan Tak Pernah Beri Izin


 Kontroversi Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Banjir, Gubernur Aceh Tegaskan Tak Pernah Beri Izin Perbesar

Soalindonesia–Banda–Aceh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan izin kepada Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, untuk melaksanakan umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda kabupaten tersebut.

“Tidak saya teken (surat izinnya), walaupun Mendagri teken ya sudah, terserah,” kata Mualem di Banda Aceh, Jumat (5/12), seperti dilansir Antara. Ia juga mengingatkan seluruh pejabat di Aceh agar tidak bepergian selama masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi.

Keberangkatan Bupati Aceh Selatan dan Klarifikasi Pemkab

Sebelumnya, Bupati Mirwan MS beserta istri berangkat umrah sejak Selasa (2/12), menimbulkan kritik publik karena Aceh Selatan masih dilanda banjir dan longsor.

READ  KRI Bung Hatta-370 Amankan Dua Kapal Pengangkut Nikel Diduga Langgar Aturan di Perairan Mandiodo

Pelaksana Tugas Sekda Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, menjelaskan keberangkatan bupati dilakukan setelah kondisi umum di Aceh Selatan dinyatakan stabil dan korban bencana sudah tertangani.

“Keberangkatan bupati beserta istri dilakukan setelah menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Trumon Raya. Narasi bahwa beliau meninggalkan masyarakat tidak benar. Korban yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Permohonan Izin Ditolak Gubernur

Mirwan diketahui mengajukan permohonan izin perjalanan luar negeri kepada Gubernur Aceh dengan alasan penting. Namun, karena Aceh sedang dalam status darurat bencana hidrometeorologi 2025, gubernur menolak permohonan tersebut melalui surat tertulis pada 28 November 2025. Aceh Selatan sendiri tercatat sebagai salah satu kabupaten yang terdampak parah banjir dan longsor.

READ  Pasca Teror Bom di Sekolah Internasional, Presiden Prabowo Beri Arahan Khusus ke BIN, BNPT, dan Polri

Gerindra Copot Mirwan dari Jabatan Ketua DPC

Kontroversi ini memicu langkah tegas Partai Gerindra. Sekjen Partai Gerindra, Sugiono, mengumumkan pencopotan Mirwan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.

“DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujar Sugiono, Jumat (5/12/2025).

Langkah ini menegaskan bahwa pihak partai tidak menoleransi perilaku yang dianggap mengabaikan tanggung jawab publik, khususnya di tengah krisis bencana.

Publik kini menanti respons lebih lanjut dari Bupati Mirwan terkait polemik ini, sementara pemerintah daerah dan provinsi terus fokus pada penanganan banjir dan longsor demi keselamatan ribuan warga terdampak.

READ  Romo Magnis: Soeharto Tidak Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Erwin Aksa Sambangi Korban Siswa dan Siswi Tertabrak Mobil MBG, Beri Dukungan di RS Cilincing

11 Desember 2025 - 23:10 WITA

Prabowo Gelar Ratas di Hambalang: Perintahkan Percepatan Pemulihan Akses, Logistik, dan Listrik di Sumatra

6 Desember 2025 - 22:34 WITA

Cegah Keracunan MBG, Kepala BGN Targetkan Nol Kasus: Dapur Diperketat, Food Tray Wajib Steril 120 Derajat

6 Desember 2025 - 22:25 WITA

Harga Minyak Stabil Didukung Ketegangan Geopolitik dan Harapan Pasokan

6 Desember 2025 - 18:59 WITA

Menteri Lingkungan Hidup Hentikan Operasional Tambang, Sawit, dan PLTA di Hulu DAS Batang Toru

6 Desember 2025 - 18:51 WITA

Menteri Pertahanan Apresiasi Penangkapan WNA Penyelundup Nikel di Bandara IWIP Maluku Utara

6 Desember 2025 - 18:38 WITA

Trending di Nasional