Menu

Mode Gelap

Nasional · 18 Agu 2025 22:34 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ajak Bangsa Jaga Kerukunan di HUT ke-31 KCBI


 Menag Nasaruddin Umar Ajak Bangsa Jaga Kerukunan di HUT ke-31 KCBI Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi keynote speaker dalam acara Sambung Rasa & Silaturahmi Ulang Tahun ke-31 Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia (KCBI) bersama Ketua KCBI Hartati Murdaya, Senin (18/8/2025). Acara yang digelar di Jakarta ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya mengajarkan agama dengan landasan cinta, bukan kebencian.

“Jika kita mengajarkan agama, agama apapun juga, harus disertai cinta satu sama lain. Jadi kalau cinta melekat di dalam diri setiap orang, cinta masuk ke dalam hati, maka apapun akan terlihat indah,” ujarnya.

READ  Mengenal Fuad Hasan Masyhur, Bos Travel Maktour yang Terbelit Kasus Korupsi Kuota Haji

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbud, anggota DPR dan DPD, serta jajaran pejabat KCBI.

Menag menegaskan, agama tidak bisa dibesarkan dengan kebencian karena hal itu justru bertentangan dengan nilai luhur ajaran agama.

“Kalau mengajarkan agama, jangan mengajarkan kebencian. Karena itu bertentangan dengan ajaran yang kita ajarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pluralitas yang sangat tinggi, namun harus mampu menjadi contoh dunia dalam menjaga persatuan dan harmoni.

“Kita bisa tercerai-berai dari segi pulau-pulau, tetapi ya bhinneka tunggal ika itu. Tidak ada satu negara yang seplural Indonesia. Tapi kita juga ingin berobsesi, tidak ada negara yang seharmonis Indonesia,” jelasnya.

READ  Presiden Prabowo Akan Anugerahkan Tanda Kehormatan Usai HUT ke-80 RI, Masyarakat Diminta Hentikan Aktivitas Saat Pengibaran Bendera

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh bangsa untuk menjaga stabilitas dan menghindari konflik.

“Mari kita kompak, harmoni satu sama lain. Jangan ada gontok-gontokan. Jangan sampai terjadi ketegangan, apalagi perang saudara. Itu akan kembali ke titik nol. Indonesia tidak boleh kembali ke titik nol,” pesan Menag.

Menurutnya, Kementerian Agama memegang peran penting dalam menjaga kerukunan. “Tidak ada artinya pembangunan apapun kalau tidak rukun. Karena itu, Kementerian Agama sangat kunci di republik ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KCBI Hartati Murdaya mengajak umat Buddha dan seluruh bangsa Indonesia untuk saling membantu di tengah tantangan global.

READ  Resmi! 2 Anggota DPR Jadi Tersangka Korupsi CSR BI-OJK

“Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia mengajak semua umat muda dan saudara-saudara sebangsa dan sekeluarga merakita supaya yang kuat membantu yang lemah,” katanya.

Hartati juga menilai Indonesia kini berada di persimpangan sejarah yang penuh tantangan akibat perubahan teknologi dan dinamika global.

“Kita berdoa Indonesia selamat, Indonesia jaya, tetap maju dan bahagia,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Sore Ini, BNPB Keluarkan Peringatan

18 Agustus 2025 - 21:59 WITA

Gempa M 5,2 Guncang Bitung, Ini Analisis Penyebabnya Menurut BMKG

18 Agustus 2025 - 21:36 WITA

91 Ribu Guru PAI Ikuti PPG Daljab 2025, Menag: Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas

18 Agustus 2025 - 20:30 WITA

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4% Dinilai Ambisius di Tengah Tekanan Global

18 Agustus 2025 - 14:05 WITA

Viral di Muaro Jambi, Drum Band MTsN 7 Batal Tampil karena Lagu Ulang Tahun Camat

18 Agustus 2025 - 07:20 WITA

Puan Maharani: Hubungan PDIP-Gerindra Sudah Seperti Kakak Adik, Siap Dukung Pemerintahan Prabowo

18 Agustus 2025 - 00:27 WITA

Trending di Nasional