Menu

Mode Gelap

Nasional · 23 Sep 2025 22:40 WITA

Menag Nasaruddin Umar: Indonesia Perlu Pendekatan Salad Bowl untuk Rawat Keragaman


 Menag Nasaruddin Umar: Indonesia Perlu Pendekatan Salad Bowl untuk Rawat Keragaman Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya pendekatan salad bowl dalam merawat keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Dialog Interaktif dan Peresmian Kampus Peradaban Qur’ani Internasional Universitas PTIQ Jakarta yang digelar di Rorotan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025).

Dalam sambutannya, Menag menjelaskan bahwa pendekatan salad bowl merupakan model integrasi sosial yang menjaga keunikan identitas budaya masing-masing dalam sebuah masyarakat yang majemuk.

“Jika diibaratkan, Indonesia sebagai peradaban Islam itu seperti salad bowl, yaitu keberagaman budaya yang tetap dipertahankan meski bercampur dalam satu masyarakat,” ujar Nasaruddin.

READ  Kemenag Resmi Tutup Penyelenggaraan Haji 2025, Indeks Kepuasan Jemaah Capai Skor 88,46

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini berbeda dengan model melting pot, yang meleburkan berbagai budaya menjadi satu yang homogen, atau asimilasi yang cenderung menghilangkan identitas budaya minoritas.

“Di Indonesia, kita justru merawat perbedaan agar menjadi kekuatan,” tegasnya.

Menurut Menag, pendekatan salad bowl sangat relevan untuk diterapkan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK). PTK, termasuk Universitas PTIQ Jakarta, diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengembangkan moderasi beragama dan merawat nilai-nilai kebangsaan tanpa menghapus identitas kultural yang ada.

“Kita ingin kampus PTIQ ini menjadi mercusuar moderasi beragama, tempat tumbuhnya generasi muda yang religius sekaligus ilmiah, yang siap menghadapi tantangan global namun tetap berakar kuat pada Pancasila dan Al-Qur’an,” tambahnya.

READ  Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Peresmian pembangunan Kampus Peradaban Qur’ani Internasional ini menjadi tonggak penting bagi PTIQ Jakarta dalam mewujudkan visi sebagai pusat pendidikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, berdaya saing global, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional