SOALINDONESIA–PALANGKARAYA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi melantik jajaran pengurus Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Kalimantan Tengah dalam acara yang digelar di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, Jumat (7/11/2025).
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan, dan penguatan moderasi beragama di wilayah Kalimantan Tengah.
“Saya percaya Saudara-saudara sekalian mampu menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan keberhasilan dalam setiap langkah pengabdian Saudara,” ujar Menag dalam sambutannya.
IPIM Jadi Wadah Kolaborasi dan Penguatan Umat
Menag Nasaruddin menegaskan bahwa keberadaan IPIM di Kalimantan Tengah memiliki peran strategis dalam memperkuat jaringan dan komunikasi antarimam serta pengurus masjid. Ia menilai, masjid harus bertransformasi menjadi pusat peradaban umat, tempat lahirnya nilai-nilai keadilan, kebersamaan, dan solidaritas sosial.
“Masjid tidak boleh hanya difungsikan sebagai tempat ibadah ritual. Ia harus menjadi episentrum peradaban umat, tempat menumbuhkan semangat kebaikan, pendidikan, dan pemberdayaan sosial,” tegas Nasaruddin.
Ia pun mendorong agar IPIM menjadi wadah kolaborasi bagi para imam masjid untuk saling bertukar pengalaman, memperkaya wawasan keagamaan, dan menebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Saya berharap IPIM Kalimantan Tengah dapat menjadi motor penggerak semangat moderasi beragama dan memperkuat jejaring masjid di seluruh kabupaten dan kota,” tambahnya.
Menjaga Kerukunan di Tengah Masyarakat Majemuk
Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin juga menyinggung karakter masyarakat Kalimantan Tengah yang dikenal hidup rukun di tengah keberagaman etnis dan agama. Ia menilai IPIM dapat berperan sebagai jembatan untuk memperkuat harmoni sosial dan dialog antarumat beragama.
“Kalimantan Tengah adalah contoh daerah yang damai dan penuh toleransi. Saya berharap IPIM mampu memperkuat suasana ini melalui dakwah yang menyejukkan dan membangun,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa dakwah yang baik harus dilakukan dengan cara-cara yang lembut dan mendidik, bukan memecah belah. Menurutnya, imam masjid memiliki posisi penting dalam membentuk karakter masyarakat yang moderat, toleran, dan berakhlak.
Doa Bersama dan Harapan untuk Masa Depan IPIM
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Menag Nasaruddin Umar. Dalam doanya, ia memohon agar para pengurus IPIM senantiasa diberi kekuatan, keikhlasan, dan kemampuan untuk menjalankan amanah demi kemaslahatan umat.
“Semoga IPIM Kalimantan Tengah menjadi organisasi yang moderat, berdaya, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. Dari masjid, kita bangun peradaban yang mencerdaskan dan menyejukkan,” tutur Menag menutup sambutannya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Rektor UIN Palangka Raya, jajaran Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, serta perwakilan tokoh agama dan masyarakat dari berbagai daerah.
Sekilas Tentang IPIM
Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) merupakan organisasi yang mewadahi para imam dan pengurus masjid di seluruh Indonesia. Organisasi ini berkomitmen memperkuat fungsi masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, sosial, dan ekonomi umat, sejalan dengan semangat moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama.











