SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan penghasilan yang ia terima sebagai bendahara negara ternyata lebih kecil dibandingkan saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Hal itu disampaikan Purbaya dalam acara Great Lecture di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2025).
“Jadi waktu dilantik di Menteri Keuangan, saya tanya ke Sekjen. Eh, gajinya di sini berapa? Sekian. Waduh, turun. Jadi gengsinya lebih tinggi, tapi sepertinya gajinya lebih kecil,” ujar Purbaya.
Menurutnya, selama lima tahun memimpin LPS ia memperoleh gaji besar, terlebih saat kondisi perbankan stabil sehingga lembaga tersebut jarang harus bekerja ekstra keras.
Meski begitu, Purbaya mengaku bersyukur dipercaya Presiden Prabowo Subianto menjadi Menkeu, karena jabatan ini memungkinkannya memberi kontribusi lebih besar bagi negara.
“Saya bersyukur ditunjuk sebagai Menteri Keuangan. Mungkin di posisi ini saya bisa memberi kontribusi lebih banyak dibandingkan di LPS. LPS juga lembaga penting, tapi duduknya di belakang. Kalau bank-bank jatuh, baru kita bekerja keras,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani pada Senin (8/9/2025) di Istana Negara, Jakarta Pusat.