Menu

Mode Gelap

Nasional · 14 Okt 2025 15:11 WITA

Menko PM Muhaimin Ungkap Tiga Perintah Presiden Prabowo Terkait Ambruknya Ponpes Al Khoziny


 Menko PM Muhaimin Ungkap Tiga Perintah Presiden Prabowo Terkait Ambruknya Ponpes Al Khoziny Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengungkapkan tiga perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto dalam menyikapi insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.

Perhatian Presiden terhadap tragedi tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di bawah koordinasi Kemenko PM.

“Beliau memberikan arahan dan perintah agar pemerintah hadir menangani, mengatasi, membuat perencanaan penanganan masa depan sehingga peristiwa yang tragis itu tidak terulang kembali,” ujar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Tiga Perintah Presiden Prabowo

Cak Imin menjelaskan, perintah pertama dari Presiden Prabowo adalah agar pemerintah segera membantu menangani dan menyusun perencanaan jangka panjang bagi Ponpes Al Khoziny.

READ  Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan: Bawa Semangat Kemanusiaan dari Indonesia

Menurutnya, keselamatan dan kenyamanan para santri dalam menempuh pendidikan harus menjadi prioritas utama.

“Pemerintah akan membantu proses audit, pengawasan, dan renovasi agar terjadi keberlanjutan pembangunan pesantren yang rawan longsor, rawan roboh, serta berbagai kerawanan lainnya,” tegasnya.

Perintah kedua, lanjut Cak Imin, Presiden meminta agar pemerintah memberikan jalan keluar cepat dan tepat terhadap setiap masalah yang dihadapi masyarakat, terutama dalam situasi bencana dan musibah pendidikan.

Sementara perintah ketiga, Presiden Prabowo menekankan pentingnya perhatian terhadap pesantren, mengingat hubungan historisnya yang kuat dengan dunia pesantren.

“Presiden memiliki hubungan historis yang sangat kuat dengan pesantren sebagai lembaga pendidikan. Sejak awal, beliau selalu menjadikan pesantren sebagai tempat untuk memulai perjuangan dan langkah-langkah besar berikutnya,” jelasnya.

READ  Kantor Kemenkeu Dijaga Ketat TNI Usai Rumah Sri Mulyani Dijarah

Komitmen Prabowo terhadap Dunia Pesantren

Muhaimin menegaskan, perhatian Presiden Prabowo terhadap pesantren bukan sekadar bentuk empati atas tragedi yang terjadi, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah untuk memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Karena hubungan yang khusus itu, perjalanan perjuangan beliau senantiasa dalam lindungan restu dan doa para kiai dan ulama. Inilah yang membuat komitmen beliau, secara pribadi dan sebagai kepala negara, untuk memastikan peristiwa tragis seperti ini tidak terulang kembali,” tuturnya.

Cak Imin juga menambahkan, pemerintah bertekad menjadikan tragedi Al Khoziny sebagai pelajaran penting untuk memperbaiki standar keamanan dan infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia.

READ  Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas Kondisi Ekonomi RI yang Dinilai Darurat

“Ini momentum untuk memperkuat sistem audit bangunan dan memastikan setiap pesantren memiliki fasilitas yang aman, layak, dan mendukung kenyamanan belajar para santri,” tandasnya.

Langkah Pemerintah Selanjutnya

Dalam kesepakatan lintas kementerian yang ditandatangani hari ini, pemerintah berkomitmen melakukan pendataan ulang kondisi fisik seluruh pesantren, termasuk yang berada di daerah rawan bencana.

Selain itu, Kementerian PUPR akan dilibatkan dalam audit teknis dan rekomendasi perbaikan bangunan pesantren, sedangkan Kemenag akan menyiapkan pendampingan administratif dan bantuan darurat bagi lembaga pendidikan keagamaan yang terdampak.

Kemenko PM, di bawah arahan Cak Imin, akan menjadi koordinator untuk memastikan program ini berjalan lintas sektor secara efektif dan cepat.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dikerahkan Sambut Kunjungan Kerja

19 November 2025 - 23:10 WITA

Presiden Prabowo Kompak dengan Sri Sultan HB X Saat Kunjungan Kerja ke Bantul

19 November 2025 - 22:39 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Trending di Nasional