Menu

Mode Gelap

Nasional · 14 Sep 2025 18:06 WITA

Mentan Andi Amran Sulaiman Salurkan Bantuan Pompanisasi untuk Petani Terdampak Banjir di Maros


 Mentan Andi Amran Sulaiman Salurkan Bantuan Pompanisasi untuk Petani Terdampak Banjir di Maros Perbesar

SOALINDONESIA–MAROS Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan penyediaan bantuan pompanisasi bagi petani di Pammanjengan, Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Bantuan ini ditujukan untuk mengatasi sawah yang kerap terendam banjir akibat pembangunan perumahan di wilayah tersebut.

Inisiatif ini merupakan respons cepat pemerintah atas keluhan petani yang kehilangan hasil panen setiap musim hujan. Dengan adanya pompanisasi, sawah diharapkan kembali produktif dan mampu meningkatkan hasil pertanian.

“Selalu ada bantuan, tergantung bupatinya kalau minta. Kita ada pompa dan saluran irigasi kita perbaiki,” kata Amran di Makassar.

READ  Menaker Yassierli Tanggapi Isu PHK Massal di PT Gudang Garam Tbk

Rp12 Triliun untuk Irigasi Nasional

Mentan menegaskan, pompanisasi merupakan bagian dari program nasional revitalisasi jaringan irigasi yang telah dialokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun. Program ini menargetkan revitalisasi hingga 2 juta hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia.

“Pemerintah akan melakukan transformasi besar-besaran dan hasilnya sudah mulai dirasakan,” ujarnya.

Harapan Petani Maros

Sejak berdirinya Perumahan Royal Sentraland BTP, sawah di Pammanjengan selalu dilanda banjir setiap musim hujan. Kondisi ini membuat para petani merugi dan bahkan gagal panen berulang kali.

Seorang pemilik sawah, H Kole, mengungkapkan dilema yang dihadapi petani.

READ  Artis Ammar Zoni Ditangkap Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan Salemba

“Kami juga siap jika pihak perumahan bersedia membeli sawah kami dengan harga yang sesuai,” katanya.

Dengan bantuan pompanisasi dari Kementan, petani berharap genangan air dapat segera teratasi sehingga lahan kembali berfungsi optimal. Namun, mereka tetap menanti solusi jangka panjang dari pemerintah dan pengembang agar masalah banjir tidak terus berulang.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional