SOALINDONESIA–MAROS Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pemilihan guru ibadah yang tepat untuk membimbing umat menjalankan ajaran agama dengan benar. Pernyataan itu disampaikannya dalam kegiatan Silaturahim Alim Ulama’ Thareqat Khalwatiyyah Samman yang digelar bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (13/9/2025).
“Dalam mencari guru ibadah, kita perlu memperhatikan sanad keilmuannya, apa yang diaajarkannya, jangan hanya asal mengikuti,” ujar Nasaruddin di hadapan para tokoh agama dan jamaah.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, Kepala Kankemenag Maros, Muhammad, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, serta tokoh-tokoh masyarakat dan jemaah Thareqat.
Selain sebagai Menteri Agama, Nasaruddin juga hadir dalam kapasitasnya sebagai salah satu Anreguruta (Maha Guru) yang dihormati di tanah Bugis.
Waspada Informasi di Era Digital
Nasaruddin mengingatkan umat agar lebih kritis dalam menyikapi arus informasi yang cepat di era digital. Menurutnya, gawai dan media sosial tak boleh menjadi sarana penyebaran ajaran yang keliru atau provokasi.
“Dalam era digital saat ini, gawai yang kita pegang jangan sampai menjadi media untuk menyesatkan dan jangan mau disesatkan,” kata Menag.
Ia menegaskan bahwa penyebar ajaran yang tidak jelas sumbernya atau provokasi termasuk kategori fitnah dan dapat merugikan banyak pihak. Nasaruddin meminta umat berhati-hati dalam berbicara dan mengetik di ruang publik karena perkataan atau tulisan bisa menjadi alat menghancurkan reputasi orang lain.
“Jangan sampai kita menghancurkan orang dengan perkataan dan ketikan kita yang bisa menjadi fitnah itu, kalau mereka memang salah, mereka akan hancur dengan sendirinya,” pesannya.
Ajakan Memperdalam Ilmu
Menag mengajak setiap individu memperdalam pengetahuan agama melalui guru yang memiliki sanad dan legitimasi keilmuan, serta selalu mengedepankan akal dan nalar agar tidak mudah terbawa arus informasi menyesatkan.
Kolaborasi antara ulama, tokoh adat, dan pemerintah daerah menurutnya penting untuk menjaga keharmonisan dan ketahanan spiritual masyarakat.
Acara Silaturahim Alim Ulama’ Thareqat Khalwatiyyah Samman berlangsung khidmat dan diisi tukar pikiran serta nasihat keagamaan dalam rangka memperkuat ukhuwah dan menjaga tradisi tasawuf yang moderat di Sulawesi Selatan.