SOALINDONESIA – JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan dukungan penuh terhadap rencana perpanjangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta lintas Timur–Barat (East-West) dari Kembangan hingga Balaraja.
Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Banten Andra Soni usai menerima audiensi jajaran PT MRT Jakarta di Kota Serang, Selasa (19/8).
“Banyak warga Banten yang bekerja di Jakarta, begitu juga sebaliknya. Karena itu, perlu transportasi massal yang mampu menghubungkan dua wilayah ini,” ujar Andra.
Menurutnya, pembangunan jalur MRT lintas provinsi membutuhkan dukungan kelembagaan, pembiayaan, hingga penyediaan lahan. Pemprov Banten siap memberikan dukungan dari sisi perizinan dan kolaborasi lintas pihak.
Andra menekankan, rencana ini sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Karena itu, pembahasan teknis dengan MRT Jakarta menjadi langkah penting agar proyek ini tidak hanya sekadar wacana.
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menambahkan bahwa audiensi dengan Pemprov Banten merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah dilakukan sebelumnya. Pihaknya menargetkan pada Januari 2026 tahapan lanjutan sudah mulai berjalan.
“Rencana jalur East-West akan menjadi proyek strategis yang memperluas cakupan layanan MRT ke wilayah penyangga Jakarta, termasuk Balaraja,” jelas Tuhiyat.
Ia berharap keberadaan MRT di Banten nantinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemacetan, dan menghadirkan transportasi ramah lingkungan.
“MRT bukan hanya untuk Jakarta, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat Banten,” tambahnya.
Andra Soni pun mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan media, ikut mendukung rencana besar tersebut.