SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa sejumlah kepala negara dunia menyampaikan apresiasi terhadap sikap Indonesia dalam menanggapi berbagai konflik internasional, termasuk konflik yang berlangsung antara Hamas dan Israel.
Hal ini disampaikan Presiden Prabowo kepada wartawan usai mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9), usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyebut bahwa pesan-pesan yang ia sampaikan dalam pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu mendapatkan respons positif dari para pemimpin dunia.
“Ya, beberapa kepala negara yang menelepon saya, ada yang datang juga ke saya, mereka terkesan oleh sikap Indonesia yang benar-benar ingin mencari titik tengah,” ujar Prabowo.
Presiden menekankan bahwa sikap Indonesia dalam menyikapi konflik global, termasuk ketegangan di Timur Tengah, dilandaskan pada prinsip penyelesaian yang adil, damai, dan substansial.
Indonesia secara konsisten menyuarakan pentingnya solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar yang adil dan permanen untuk konflik antara Palestina dan Israel.
“Saya kira juga pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB juga diterima dengan positif oleh banyak pemimpin,” lanjutnya.
Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya gencatan senjata segera demi menghentikan penderitaan rakyat sipil, terutama di Gaza. Ia menyatakan bahwa Indonesia akan terus mendorong upaya diplomatik dan dialog damai di tingkat internasional.
“Kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza, dan penyelesaian yang substantif. Jadi saya kira, alhamdulillah, kunjungan saya bawa manfaat,” ungkap Prabowo.
Kunjungan Presiden Prabowo ke markas PBB dan beberapa pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Umum tersebut dinilai produktif dan strategis, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian dunia serta aktif dalam mencari solusi atas berbagai krisis internasional.
Sikap tegas namun seimbang yang ditunjukkan Indonesia dinilai sebagai angin segar di tengah meningkatnya polarisasi global.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus memainkan peran konstruktif dalam menjaga stabilitas dan kemanusiaan dikawasan manapun.