SOALINDONESIA–BOGOR Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta sejumlah menteri ke kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8).
Pertemuan tersebut digelar untuk melakukan evaluasi perkembangan situasi aksi demo yang terjadi di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir.
“Baru saja kita bersama Bapak Panglima dan beberapa menteri terkait dipanggil Bapak Presiden untuk melaksanakan evaluasi terkait dengan perkembangan situasi terkini,” kata Listyo kepada wartawan di kawasan Kopi Koneng, Sentul, Bogor.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan perkembangan penanganan terhadap tujuh anggota Polri yang diduga terlibat dalam peristiwa meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Menurut Listyo, Propam Polri telah bergerak cepat memproses perkara tersebut sejak kemarin. Presiden, kata dia, memerintahkan agar penanganan dilakukan secara cepat dan transparan.
“Kemarin Kadiv Propam sudah menyampaikan dalam waktu satu minggu harus siap untuk melaksanakan sidang etik,” ujarnya.
Ia menegaskan, tidak menutup kemungkinan jika ditemukan pelanggaran serius, kasus ini juga akan diproses secara pidana. Kapolri memastikan pihaknya membuka ruang bagi Kompolnas dan Komnas HAM untuk memantau jalannya proses penanganan.
Selain itu, Listyo menambahkan, pertemuan dengan Presiden juga membahas dinamika aksi unjuk rasa yang masih berlangsung di sejumlah wilayah. Evaluasi dilakukan untuk menentukan langkah penanganan keamanan ke depan agar situasi tetap terkendali.