Menu

Mode Gelap

Nasional · 27 Okt 2025 02:04 WITA

Presiden Prabowo Puji Peran Amerika Serikat Mediasi Konflik Thailand–Kamboja di KTT ASEAN ke-47


 Presiden Prabowo Puji Peran Amerika Serikat Mediasi Konflik Thailand–Kamboja di KTT ASEAN ke-47 Perbesar

SOALINDONESIA–KUALALUMPUR Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memuji langkah Amerika Serikat (AS) yang berperan aktif dalam memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi salah satu capaian positif dalam upaya menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara.

“Kami sangat senang Amerika Serikat telah membantu memediasi konflik antara Thailand dan Kamboja. Hasilnya, KTT ini sangat positif,” ujar Presiden Prabowo usai menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Dukung Hubungan Berkelanjutan AS–ASEAN

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung hubungan berkelanjutan antara Amerika Serikat dan ASEAN, yang dinilainya membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.

“Kami mendukung keterlibatan berkelanjutan Amerika Serikat dengan ASEAN. Keterlibatan tersebut sangat positif, baik bagi ASEAN maupun bagi Amerika Serikat,” tutur Prabowo.

Menurutnya, keterlibatan aktif AS selama ini turut mendorong stabilitas kawasan dan memperkuat posisi ASEAN sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan, perdamaian, dan pertumbuhan ekonomi regional.

READ  Gempa M 5,2 Guncang Bitung, Ini Analisis Penyebabnya Menurut BMKG

Tekankan Pentingnya Solidaritas ASEAN

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya semangat kerja sama dan solidaritas antarnegara anggota ASEAN di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.

“Kerja sama dan kolaborasi adalah kunci utama bagi stabilitas kawasan. ASEAN harus terus menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan global,” tegasnya.

Hadiri Sesi Pleno dan Rangkaian KTT ASEAN

Presiden Prabowo menghadiri sesi pleno KTT ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu (26/10/2025). Dalam forum tersebut, Prabowo duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di sisi kiri dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di sisi kanan.

KTT ke-47 ASEAN kali ini mengusung tema “Inclusivity and Sustainability”, dengan fokus pada upaya memperkuat integrasi ekonomi, stabilitas politik, dan keberlanjutan pembangunan di kawasan.

Selain mengikuti sesi pleno, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri beberapa rangkaian pertemuan lainnya, yakni KTT ASEAN–Jepang, KTT ASEAN–India, dan KTT ASEAN–AS.

READ  Polemik Harga LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya Respons Bahlil: "Mungkin Cara Lihat Datanya Beda"

Apresiasi dan Belasungkawa

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim selaku tuan rumah atas penyelenggaraan KTT yang dinilai sukses dan produktif.

Ia juga menyambut Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, serta mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul. Tak lupa, Presiden Prabowo juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand.

“Saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand,” ucap Prabowo.

Persatuan ASEAN Jadi Kekuatan Utama

Presiden Prabowo menegaskan bahwa persatuan ASEAN adalah kekuatan strategis dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional. Ia mengapresiasi langkah cepat Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan perselisihan antara Thailand dan Kamboja, serta menyatakan kesiapan Indonesia untuk mendukung implementasi kesepakatan damai tersebut.

READ  Sejumlah Menteri Kompak Bela Prabowo di Tengah Gelombang Demonstrasi

“Saya mengapresiasi kepemimpinan tegas Dato’ Seri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan perselisihan baru-baru ini. Indonesia siap mendukung langkah-langkah selanjutnya dari perjanjian gencatan senjata. Bagi ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan — persatuan adalah strategi untuk menjaga perdamaian dan keamanan kawasan,” tegas Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya memperkuat koordinasi ekonomi, integrasi regional, dan transformasi digital agar ASEAN mampu menghadapi guncangan eksternal dan ketidakpastian global.

“Persatuan ASEAN harus tercermin dalam kerja sama ekonomi, integrasi, dan transformasi digital yang lebih kuat,” pungkasnya.

KTT ke-47 ASEAN: Momentum Baru bagi Kawasan

KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur menjadi momentum penting bagi negara-negara anggota untuk menegaskan kembali komitmen terhadap stabilitas kawasan, pembangunan inklusif, dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan peran aktif Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ASEAN diharapkan dapat semakin solid menghadapi tantangan geopolitik dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan strategis di kawasan Indo-Pasifik.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional