Menu

Mode Gelap

Nasional · 4 Nov 2025 15:45 WITA

Presiden Prabowo Setujui Anggaran Rp 5 Triliun untuk 30 Rangkaian KRL Baru: “Kalau untuk Rakyat, Saya Tidak Ragu”


 Presiden Prabowo Setujui Anggaran Rp 5 Triliun untuk 30 Rangkaian KRL Baru: “Kalau untuk Rakyat, Saya Tidak Ragu” Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto resmi menyetujui pengucuran anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk pengadaan 30 rangkaian kereta baru guna memperkuat layanan KRL Commuter Line Jabodetabek. Anggaran tersebut lebih besar dari permintaan awal PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengajukan Rp 4,8 triliun.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah memperluas kapasitas angkutan umum dan meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna transportasi massal.

“Untuk Jabodetabek, Dirut PT KAI mengatakan harus membuat tambahan rangkaian baru. Satu rangkaian butuh uang USD 9 juta. Beliau ajukan total Rp 4,8 triliun, saya setujui, bahkan saya alokasi Rp 5 triliun,” ujar Presiden Prabowo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Presiden menegaskan, keputusan tersebut diambil demi kepentingan rakyat banyak.

“Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat, tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan,” tegasnya.

READ  KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Lintas Jakarta–Cikampek Sempat Terganggu tapi Tak Lumpuh Total

Target Selesai Maksimal Satu Tahun

Sebagai tindak lanjut, Prabowo meminta Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin untuk segera mengeksekusi pengadaan tersebut. Ia bahkan memberi tenggat waktu maksimal satu tahun agar seluruh rangkaian baru bisa beroperasi.

“Saya minta segera dilaksanakan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Bisa enam bulan? Saya kasih waktu satu tahun saja, nanti kamu stres kalau lebih cepat,” ucapnya sambil berbincang dengan Bobby.

“Tenang saja, kalau kamu bisa enam bulan, oke, tapi satu tahun harus. Ini rakyat yang jadi saksi, nanti akan ada tambahan 30 rangkaian baru,” tambahnya.

KAI Sudah Pesan 23 Train Set

Sebelumnya, PT KAI telah memesan 23 train set baru, terdiri dari 12 unit buatan PT INKA dan 11 unit dari China untuk memperluas kapasitas angkut penumpang.

READ  Presiden Prabowo Reshuffle Lima Menteri, Tiga Diantaranya Eks Pejabat Era Jokowi

“Kita sudah order kepada INKA 12 train set, dan 11 train set dari China,” ujar Bobby Rasyidin di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari Antara.

Dari total pesanan ke China, delapan rangkaian sudah beroperasi penuh, sementara tiga lainnya masih menjalani uji kelayakan teknis oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

“Bulan ini kita akan operasikan tiga lagi, jadi total sampai akhir tahun akan ada 11 yang aktif,” jelasnya.

Adapun dari pesanan ke PT INKA, empat rangkaian telah diterima dan sedang menjalani uji teknis. Seluruhnya ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2026.

“Target dengan kereta INKA sampai pertengahan tahun depan sudah akan beroperasi 12,” ujarnya.

READ  Setelah 25 Tahun Vakum, Wakil Panglima TNI Kembali Dijabat Letjen Tandyo Budi Revita

Transportasi Publik Semakin Nyaman

Penambahan 30 armada baru ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo agar layanan transportasi publik menjadi lebih nyaman, efisien, dan aman.

“Beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Sekarang pada jam sibuk, KRL kita sudah berdempet-dempetan,” ungkap Bobby.

Presiden disebut sangat menaruh perhatian terhadap peningkatan kualitas layanan transportasi massal di wilayah perkotaan.

“Beliau sangat concern dengan hal itu dan minta agar penambahan gerbong dilakukan secepatnya agar dampaknya bisa langsung dirasakan rakyat,” tutup Bobby.

Dengan tambahan armada ini, diharapkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek pada jam sibuk bisa berkurang signifikan, sekaligus menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional