Menu

Mode Gelap

Nasional · 11 Sep 2025 02:27 WITA

Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar Usai Serangan Israel ke Doha


 Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar Usai Serangan Israel ke Doha Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto melakukan komunikasi langsung dengan Emir Qatar, Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, melalui sambungan telepon pada Rabu (10/9). Percakapan itu berlangsung sehari setelah Israel melancarkan serangan ke Doha, ibu kota Qatar.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, Presiden Prabowo menanyakan kondisi terkini di Qatar pascaserangan tersebut.

“Dalam perbincangan ini, Presiden Prabowo menanyakan kondisi terkini di Qatar pascaserangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September 2025,” ujar Teddy dalam keterangan pers.

Indonesia Tegaskan Sikap

Teddy menegaskan bahwa serangan Israel ke Doha merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk Piagam PBB, serta merupakan bentuk pelanggaran kedaulatan Qatar.

READ  Prabowo Panggil Pejabat Tinggi ke Istana, Bahas Keamanan dan Ketahanan Pangan

“Serangan ini juga berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan,” ungkapnya.

Indonesia, lanjut Teddy, menegaskan konsistensinya dalam mendukung kedaulatan Qatar dan menjaga perdamaian di kawasan Timur Tengah.

“Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar, serta komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis menuju penyelesaian yang adil, komprehensif, dan berkelanjutan di Timur Tengah di bawah solusi dua negara,” kata Teddy.

Eratnya Hubungan Indonesia–Qatar

Percakapan antara Presiden Prabowo dan Emir Sheikh Tamim, menurut Teddy, mencerminkan eratnya hubungan persahabatan kedua negara.

Langkah ini sekaligus menunjukkan peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan serta memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina melalui solusi damai dan berkelanjutan.

READ  Elite Golkar Sambangi Istana, Bahas Sistem Politik Ideal dan Koalisi Bersama Presiden Prabowo
Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Pemerintah Setuju RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025, Pakar Desak DPR Segera Bahas

11 September 2025 - 02:49 WITA

Komnas Perempuan Desak Revisi UU P2MI, Soroti Perlindungan Jaminan Sosial Lintas Batas

11 September 2025 - 02:18 WITA

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Helikopter PK-IWS Milik Maskapai Intan Angkasa Hilang Kontak, SAR Gabungan Gelar Pencarian

10 September 2025 - 18:23 WITA

Trending di Nasional