SOALINDONESIA–JAKARTA Proyek mobil nasional (mobnas) kembali menjadi sorotan setelah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan target ambisius agar Indonesia mampu memproduksi kendaraan buatan sendiri dalam waktu tiga tahun mendatang.
Menanggapi arahan tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan bahwa industri otomotif nasional telah siap mendukung penuh rencana besar tersebut. Menurut Agus, pihaknya bahkan telah menjalin komunikasi dengan sejumlah perusahaan yang siap terlibat dalam proyek ini.
“Saya juga sudah berbicara dengan perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu,” ujar Agus Gumiwang dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Jumat (24/10/2025).
Agus mengungkapkan, dirinya telah mengusulkan agar program mobil nasional masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Usulan tersebut, kata dia, sudah disampaikan secara resmi melalui surat kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk dipertimbangkan.
“Minggu lalu, saya sudah tanda tangan surat yang ditujukan kepada Menteri Bappenas,” kata Menperin.
Menurutnya, dengan status PSN, seluruh proses mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga tahap commissioning atau peluncuran mobil nasional akan berjalan lebih cepat dan efisien.
“Dengan penetapan status PSN, semua hal yang berkaitan dengan persiapan, implementasi, sampai nanti commissioning itu bisa lebih cepat, sesuai dengan harapan dari Bapak Presiden,” tambahnya.
Produksi Mobnas Ditargetkan 3 Tahun
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengungkapkan dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), bahwa pemerintah telah memulai langkah konkret menuju kemandirian otomotif nasional.
“Saudara-saudara, ini belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” kata Prabowo.
Presiden menyebut, pemerintah telah menyiapkan alokasi dana dan lahan untuk pembangunan pabrik yang akan menjadi pusat produksi mobil nasional. Tim teknis dan pengembang juga telah mulai bekerja menyiapkan desain dan rencana produksi kendaraan tersebut.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia telah memiliki kemampuan dasar dalam memproduksi kendaraan, terbukti dari keberhasilan membuat kendaraan taktis jenis jip yang kini digunakan oleh pejabat pemerintah dan perwira TNI.
“Kendaraan tersebut dirancang dan dibuat di dalam negeri. Ini menjadi kebanggaan kita semua karena menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah menargetkan dalam tiga tahun ke depan Indonesia sudah memiliki mobil nasional yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat industri otomotif nasional, membuka lapangan kerja baru, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor kendaraan dari luar negeri.











