Menu

Mode Gelap

Nasional · 23 Agu 2025 19:46 WITA

Wapres Gibran Pastikan Proyek IKN Tetap Berlanjut di Era Prabowo


 Wapres Gibran Pastikan Proyek IKN Tetap Berlanjut di Era Prabowo Perbesar

SOALINDONESIA–KALBAR Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan tetap berlanjut pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sekaligus membantah kabar yang beredar bahwa pembangunan IKN dihentikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT ke-45 Pangalangok Jilah di Keramat Patih Patinggi, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8/2025).

“Jadi IKN ini bukan hanya sekadar membangun istana, tetapi juga simbol, sekali lagi, simbol pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa Sentris,” kata Gibran.

Ia mengaku baru mengunjungi kawasan IKN bulan lalu dan melihat pembangunan berjalan sesuai rencana, termasuk proyek kawasan yudikatif dan legislatif yang segera dikerjakan. “Saya yakinkan sekali lagi, saya tegaskan sekali lagi, yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya,” tegasnya.

READ  7 Anggota Brimob Diamankan Usai Rantis Lindas Ojol Hingga Tewas

Minta Masyarakat Bijak Menyikapi Informasi

Gibran juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya terkait proyek IKN.

“Tolong dipilah dulu, tolong disaring dulu. Kalau baca berita tidak yakin ini benar atau tidak, tanyakan dulu ke tokoh agama, tanyakan dulu ke tokoh adat. Jadi jangan sampai nanti tersulut emosi karena berita-berita yang tidak benar,” ujarnya.

DPR: IKN Tetap Jalan, Tapi Bukan Prioritas Utama

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, turut menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak akan dihentikan, meski pemerintah kini memusatkan perhatian pada delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

READ  Persiapan Haji 2026: DPR dan Pemerintah Bahas RUU Haji, BP Haji Tunggu Dasar Hukum

“Berjalan, (pembangunan IKN) tetap berjalan. Cuman mungkin enggak dengan kecepatan yang dulu digembar-gemborkan,” kata Hekal di Tabanan, Bali, Kamis (21/8/2025).

Delapan program prioritas itu mencakup ketahanan pangan, ketahanan energi, program Makan Bergizi Gratis (MBG), peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat melalui Koperasi Desa Merah Putih (KMDP), pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan internasional.

Rp6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026

Meski bukan prioritas utama, proyek IKN tetap mendapat alokasi anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pemerintah menyiapkan dana Rp6,3 triliun untuk IKN.

READ  Kebakaran Melanda Mako Gegana Polri di Kramat Raya, 12 Mobil Damkar Dikerahkan

Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026 merinci alokasi tersebut, yakni Rp5,71 triliun untuk Program Pengembangan Kawasan Strategis dan Rp553 miliar untuk Program Dukungan Manajemen.

Dengan kepastian dari pemerintah, DPR, dan alokasi anggaran di RAPBN, proyek IKN dipastikan terus berjalan, meski dengan penyesuaian fokus seiring agenda prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar Usai Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 - 02:27 WITA

Komnas Perempuan Desak Revisi UU P2MI, Soroti Perlindungan Jaminan Sosial Lintas Batas

11 September 2025 - 02:18 WITA

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Helikopter PK-IWS Milik Maskapai Intan Angkasa Hilang Kontak, SAR Gabungan Gelar Pencarian

10 September 2025 - 18:23 WITA

Trending di Nasional