Menu

Mode Gelap

Nasional · 17 Agu 2025 21:36 WITA

Kisah Aliah Sakira, Putri Makassar yang Jadi Pembawa Baki Penurunan Bendera HUT RI ke-80


 Kisah Aliah Sakira, Putri Makassar yang Jadi Pembawa Baki Penurunan Bendera HUT RI ke-80 Perbesar

SOALINDONESIA – JAKARTA – Nama Aliah Sakira, siswi SMA Negeri 14 Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini. Ia mendapat kehormatan istimewa sebagai pembawa baki bendera pusaka dalam upacara Penurunan Sang Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Putri Asal Makassar

Aliah lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008. Ia adalah putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany. Sejak awal, Aliah dikenal aktif di sekolah dan memiliki disiplin tinggi. Ketekunannya mengantarkannya lolos seleksi ketat Paskibraka, hingga akhirnya terpilih mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional.

READ  Suzuki Fronx Pede Hadapi Pesaing Baru Berkat Teknologi SHVS

Terpilih Jadi Paskibraka Nasional 2025

Bersama rekannya, Nadhif Infanteri Ibha dari Gowa, Aliah melewati proses panjang untuk bisa berdiri di Istana Negara. Mereka harus bersaing dengan ribuan siswa dari seluruh Indonesia, menjalani seleksi berlapis, hingga ditempa dalam pelatihan intensif di Cibubur menjelang upacara kemerdekaan.

Dalam formasi “Indonesia Bersatu”, Aliah dipercaya sebagai pembawa baki. Posisi ini memiliki tanggung jawab besar, karena dari tangannya Sang Merah Putih diserahkan dan diterima dengan penuh kehormatan.

Kebanggaan untuk Sulawesi Selatan

Lewat unggahan media sosialnya, Aliah menyampaikan rasa bangga bisa membawa nama daerahnya ke panggung nasional.

READ  Presiden Prabowo Tunjuk AHY Kawal Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya

“Saat ini, kami bukan hanya membawa nama sekolah ataupun kabupaten/kota kami masing-masing, tetapi kami siap membawa nama baik Sulawesi Selatan di tingkat pusat,” tulisnya.

Kehadiran Aliah sebagai pembawa baki mendapat apresiasi luas, terutama dari keluarga besar SMA Negeri 14 Makassar dan masyarakat Sulawesi Selatan.

Simbol Harapan Generasi Muda

Peran pembawa baki bukan hanya seremonial, melainkan juga simbol kehormatan, tanggung jawab, dan kepercayaan negara kepada generasi muda. Dedikasi Aliah dalam menjalankan tugasnya mencerminkan semangat patriotisme yang menjadi teladan bagi pelajar Indonesia lainnya.

READ  Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Sarmi, Papua, Tidak Berpotensi Tsunami
Artikel ini telah dibaca 56 kali

Baca Lainnya

Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap Ketiga 2025 Mulai Disalurkan

18 Agustus 2025 - 15:08 WITA

Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat dari Kasus Korupsi e-KTP

18 Agustus 2025 - 15:00 WITA

Wamenaker Temukan Pekerja Magang Hingga 9 Tahun di Cikarang, Minta Praktik Dihentikan

18 Agustus 2025 - 14:52 WITA

Pemerintah Siapkan Rp335 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis 2026, Sasar 82,9 Juta Penerima

18 Agustus 2025 - 14:44 WITA

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, 1 Orang Meninggal dan Puluhan Rumah Rusak

18 Agustus 2025 - 14:31 WITA

Rekrutmen ASN 2026 Lebih Selektif, Sri Mulyani Terapkan Kebijakan Zero hingga Minus Growth

18 Agustus 2025 - 14:18 WITA

Trending di News