Menu

Mode Gelap

Nasional · 21 Agu 2025 21:49 WITA

Barang Bukti OTT Wamenaker Dipamerkan KPK, Ada Nissan GT-R dan Motor Ducati


 Barang Bukti OTT Wamenaker Dipamerkan KPK, Ada Nissan GT-R dan Motor Ducati Perbesar

SOALINDONESIA – JAKARTA  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat tinggi negara. Kali ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, ditangkap bersama 9 orang lainnya dalam operasi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut. “10 orang,” kata Fitroh saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025). Noel kini telah berada di Gedung KPK dan menjalani pemeriksaan intensif.

Barang Bukti Mewah

KPK turut memamerkan sejumlah barang bukti hasil OTT. Tak hanya uang tunai, KPK juga menyita sederet kendaraan mewah, antara lain:

  • Mobil: Nissan GT-R, Toyota Corolla Cross, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, BMW 330i, Hyundai Stargazer, Mitsubishi Xpander, Toyota Hilux, dan Jeep Rubicon.
  • Sepeda Motor: Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati XDiavel, Royal Enfield, dan Vespa Sprint S 150.
READ  Sri Mulyani: Membayar Pajak Sama Seperti Menunaikan Zakat dan Wakaf

Barang bukti tersebut tiba di Gedung KPK pada Kamis (21/8) siang hingga sore hari. Salah satunya, Nissan GT-R berwarna biru dengan nomor polisi D 1261 OGK, langsung masuk ke bagian belakang gedung KPK usai melintas di lobi Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dugaan Kasus Pemerasan

Penangkapan Noel diduga terkait praktik pemerasan dalam penyelesaian persoalan ketenagakerjaan. Kasus ini sebelumnya mencuat saat Noel mendampingi seorang buruh, Hebbi Tarnando, yang ijazahnya ditahan oleh PT Duta Palma. Tindakan Noel dianggap memanfaatkan posisinya sebagai pejabat publik untuk kepentingan tertentu.

READ  KPK Periksa Eks Stafsus Menag Gus Alex Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Proses Hukum Berlanjut

Hingga saat ini, KPK belum merinci lebih lanjut soal peran masing-masing dari 10 orang yang ditangkap maupun detail kasus yang menjerat Wamenaker Noel. Pihak KPK menegaskan proses penyidikan masih berlangsung dan perkembangan akan diumumkan secara resmi.

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan terkait OTT ini. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyebut pemerintah menghormati proses hukum dan siap menunjuk pengganti bila Noel terbukti bersalah.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Trending di Nasional