SOALINDONESIA–JAKARTA Keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (barracuda) Brimob saat aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025), telah menerima santunan jaminan sosial sebesar Rp70 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menjelaskan bahwa Affan adalah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan selama hidupnya.
“Almarhum merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tentu santunan yang diterima tidak akan pernah mampu menggantikan sosok almarhum. Kami memastikan seluruh hak-hak jaminan sosial ketenagakerjaan segera diterima oleh keluarga,” ujar Pramudya dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (30/8/2025).
Santunan senilai Rp70 juta itu terdiri dari:
Santunan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia: Rp48 juta
Santunan Berkala: Rp12 juta
Biaya Pemakaman: Rp10 juta
Pramudya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga dan memberi kekuatan di masa duka.
“Almarhum adalah pejuang nafkah yang berangkat mencari rezeki bagi keluarga. Kehilangan ini tentu menjadi luka bagi kita semua,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan resmi GoTo Group, Affan masih berstatus sebagai mitra aktif dan tercatat sedang on bid atau menunggu pesanan saat musibah terjadi. Aktivitas terakhirnya terpantau pada pukul 19.40 WIB.
Prabowo Kunjungi Rumah Duka
Pada Jumat (30/8) malam, Presiden Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Affan Kurniawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ia tiba sekitar pukul 21.16 WIB bersama sejumlah menteri, di antaranya Menko PMK Pratikno dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Setibanya, Prabowo langsung menemui orang tua Affan, menyampaikan belasungkawa, dan memberikan pelukan kepada ayah almarhum.
“Turut berbelasungkawa ya,” ucap Prabowo singkat.
Sementara ibu Affan tak kuasa menahan tangis saat menerima salam dari Presiden. “Baik-baik ya Bu,” tutur Prabowo dengan lembut.
Dalam pernyataan terpisah, Presiden menegaskan pemerintah akan memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga Affan.
“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan memberi perhatian khusus kepada orang tuanya serta saudara-saudaranya,” kata Prabowo melalui video pernyataan pers.