Menu

Mode Gelap

Nasional · 4 Sep 2025 14:30 WITA

Tunjangan Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta, Menag: Profesi Guru Adalah Pelayan Bangsa


 Tunjangan Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta, Menag: Profesi Guru Adalah Pelayan Bangsa Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan kenaikan tunjangan profesi guru Non PNS dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Kabar tersebut ia sampaikan dalam tausiyah kepada sekitar 7.000 peserta acara Doa Bersama Seluruh ASN Indonesia yang digelar secara daring, Kamis (4/9/2025).

“Nasib para guru sudah mulai banyak diperhatikan. Di Kementerian Agama kami meningkatkan 700 persen sertifikasi (pendidikan profesi) guru yang selama ini susah. Dan kita tambah kesejahteraan guru Non PNS, tadinya hanya 1,5 juta, sekarang menjadi 2 juta per bulan,” ujar Nasaruddin.

READ  Menteri LH Perintahkan Sampah Spesifik Pascabanjir Bali Ditangani di TPA Suwung

Guru, Profesi Mulia

Menag menekankan bahwa guru adalah profesi yang sangat penting bagi bangsa. Ia bahkan menyebut guru sebagai pelayan umat sekaligus pelayan bangsa.

“Saya seorang guru. Bapak saya seorang guru. Saya sering mengatakan guru itu luar biasa. Guru-guru kita banyak,” ungkapnya.

Menurutnya, profesi ASN, baik guru maupun pegawai kementerian, harus dijalani dengan penuh pengabdian. “Profesi ASN itu pelayan umat, pelayan bangsa. Itu yang paling tinggi,” tegas Menag.

Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan

Kemenag mencatat sebanyak 227.147 guru Non PNS tahun ini menerima kenaikan tunjangan profesi. Selain itu, peningkatan signifikan juga terjadi pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Sepanjang 2025, ada 206.411 guru yang mengikuti PPG, naik drastis dari hanya 29.933 guru pada 2024—atau setara dengan kenaikan 700 persen.

READ  Menag Nasaruddin Umar: Kekuatan TNI Didukung Persatuan Umat Beragama

“PPG bukan sekadar pelatihan, tapi juga menjadi syarat utama untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG),” jelas Nasaruddin.

Jalan Lebih Luas untuk Honorer

Dalam tiga tahun terakhir, Kementerian Agama juga membuka jalan lebih luas bagi guru honorer. Sebanyak 52 ribu guru berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Ini bentuk nyata prioritas pemerintah. Kita ingin kesejahteraan guru makin baik, sekaligus kualitas pendidikan agama dan madrasah juga meningkat,” pungkas Menag.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional