Menu

Mode Gelap

Nasional · 10 Sep 2025 17:47 WITA

Menag Nasaruddin Umar Terima 36 Pengajar Al Azhar, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan


 Menag Nasaruddin Umar Terima 36 Pengajar Al Azhar, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir (Mab’uts) yang akan bertugas di Indonesia pada periode 2025–2028. Pertemuan berlangsung di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Imam Syaukani, Staf Khusus, Staf Ahli Menteri, serta perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Luar Negeri.

Menag menyampaikan apresiasi atas dedikasi para Mab’uts dalam mengajarkan ilmu agama dan bahasa Arab di Indonesia.

READ  Polri Hormati Putusan MK Wajibkan Polisi Aktif Mundur dari Jabatan Sipil, Tunggu Salinan Resmi untuk Dikaji

“Kami berterima kasih kepada para Mab’uts yang telah dengan penuh kesungguhan mendampingi masyarakat dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Kehadiran Anda memperkaya khazanah keilmuan sekaligus mempererat hubungan persahabatan kedua negara,” ujar Menag.

Dalam pertemuan itu, Menag juga berbagi pengalamannya saat kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah bersama Presiden. Ia sempat bertemu dengan Menteri Wakaf Mesir, Usama Al-Azhari, untuk membicarakan peluang penguatan kerja sama pendidikan keagamaan.

Salah satu gagasan yang didiskusikan adalah rencana membuka cabang Al Azhar di Indonesia.

“Dengan adanya cabang di Indonesia, para pelajar Asia Tenggara bisa belajar dengan tenang tanpa harus khawatir dengan dinamika geopolitik di Timur Tengah,” jelas Menag.

READ  Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

Selain itu, Menag mengusulkan penambahan jumlah guru yang dikirimkan Al Azhar ke Indonesia.

“Kami mengusulkan agar Al Azhar dapat mengirimkan sekitar 200 tenaga pengajar untuk disebarkan ke seluruh pesantren di Indonesia,” katanya.

Usulan itu mendapat sambutan positif dari pihak Mesir.

“Ustaz Usama menyampaikan, jangankan 200, Mesir siap mengirimkan hingga 2.000 guru,” tambah Menag.

Menurutnya, kerja sama dengan Al Azhar menjadi penting karena kesamaan mazhab ulama Mesir dengan mayoritas masyarakat Indonesia.

“Kesamaan ini penting agar para pengajar dapat membimbing umat Islam Indonesia dengan pemahaman agama yang moderat dan sesuai tradisi keilmuan,” tegasnya.

READ  Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Bakal Bubarkan Satgas BLBI: “Hasilnya Enggak Banyak, Malah Bikin Ribut”

Di akhir pertemuan, Menag menyampaikan penghargaan sekaligus undangan terbuka kepada para Mab’uts.

“Jika setelah purna tugas Anda ingin kembali berkunjung ke Indonesia, kami akan dengan tangan terbuka menerima kedatangan Anda,” ucapnya.

Audiensi ini semakin meneguhkan eratnya hubungan persahabatan Indonesia–Mesir, khususnya melalui jalur kerja sama pendidikan agama Islam yang telah terjalin sejak lama.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Salam Hormat untuk Presiden UEA MBZ Saat Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

19 November 2025 - 23:37 WITA

BNPT Sebut Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara Diduga Terinspirasi Grup True Crime Community

19 November 2025 - 23:30 WITA

Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran di Bantul dan Infrastruktur Strategis Lainnya

19 November 2025 - 23:19 WITA

Presiden Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dikerahkan Sambut Kunjungan Kerja

19 November 2025 - 23:10 WITA

Presiden Prabowo Kompak dengan Sri Sultan HB X Saat Kunjungan Kerja ke Bantul

19 November 2025 - 22:39 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Trending di Nasional