Menu

Mode Gelap

Nasional · 11 Sep 2025 14:39 WITA

Menlu Sugiono Beri Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Peru yang Tewas Ditembak


 Menlu Sugiono Beri Penghormatan Terakhir untuk Staf KBRI Peru yang Tewas Ditembak Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Sugiono memberi penghormatan terakhir kepada staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, yang tewas ditembak pada awal September 2025. Acara penghormatan berlangsung di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/9).

Hadir dalam momen tersebut keluarga mendiang serta Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Raul Tsuboyama Galvin.

“Sebagai seorang penata kanselerai, mendiang Zetro merupakan sosok penuh integritas, cermat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang keuangan,” kata Sugiono dalam sambutannya.

READ  Najwa Shihab: Gen Z Harus Turunkan Ego demi Kepedulian Lebih Luas

Dedikasi dan Kepedulian Zetro

Sugiono menilai kepergian Zetro menjadi kehilangan besar bagi Kemenlu. Selain berdedikasi tinggi, mendiang dikenal sebagai pribadi penuh ide, membawa keceriaan, serta sangat mengutamakan keluarga.

“Beliau juga seorang family man yang peduli dan menomorsatukan keluarganya,” imbuh Sugiono.

Menlu juga menyampaikan apresiasi kepada istri Zetro, Pricilia, yang mendampingi pengabdian sang suami selama bertugas di luar negeri.

Komitmen Biayai Pendidikan Anak

Sebagai bentuk penghormatan, Sugiono memastikan Kementerian Luar Negeri siap menanggung biaya pendidikan anak-anak mendiang.

“Kami sampaikan komitmen untuk mengurus dan menyekolahkan anak-anak almarhum. Itu akan kami laksanakan,” tegasnya.

READ  Korupsi Kuota Haji 2025, KPK: Tersangka Segera Diumumkan

Menutup pernyataannya, Sugiono mengucapkan selamat jalan kepada Zetro. “Menghadaplah dengan tenang, tugasmu sudah selesai. Kami akan melanjutkan apa yang engkau tinggalkan,” ujarnya.

Tewas Ditembak di Peru

Zetro Leonardo Purba meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal saat bersepeda di dekat rumahnya di Kota Lince, Peru, pada 3 September lalu. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku mendekat dan menembak Zetro, kemudian melarikan diri dengan bantuan pengendara motor lain.

Pihak berwenang Peru menduga aksi itu dilakukan pembunuh bayaran dan berjanji melakukan penyelidikan menyeluruh.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional