Menu

Mode Gelap

Nasional · 12 Sep 2025 14:34 WITA

Kemendikdasmen Siapkan Strategi Tingkatkan Kualitas Guru, dari RPL, PPG hingga Pelatihan AI


 Kemendikdasmen Siapkan Strategi Tingkatkan Kualitas Guru, dari RPL, PPG hingga Pelatihan AI Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia melalui beragam strategi, mulai dari pemenuhan kualifikasi pendidikan, peningkatan kompetensi, hingga dukungan kesejahteraan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sekaligus wujud perhatian pemerintah terhadap tenaga pendidik.

“Ini program baru yang menunjukkan komitmen kami, komitmen Bapak Presiden (Prabowo Subianto) untuk meningkatkan kualitas guru. Jadi kalau ada yang mengatakan guru tidak diurusi, inilah bukti bahwa guru sangat kami perhatikan,” kata Abdul Mu’ti saat acara penandatanganan kerja sama Ditjen Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).

READ  Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

Program RPL dan Target Kualifikasi S1

Salah satu program prioritas adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1. Tahun ini, sebanyak 12.500 guru sudah terdaftar di perguruan tinggi mitra. Jumlah tersebut ditargetkan melonjak menjadi 150 ribu guru pada 2026.

“Dengan itu, secara bertahap guru-guru ini akan memenuhi kualifikasi D4 atau S1 sesuai amanat undang-undang,” ujar Mu’ti.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani menambahkan, target pemenuhan kualifikasi S1 diproyeksikan selesai pada 2027. Ia memastikan program ini gratis.

READ  Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap Terkait Kasus Pemerasan

“Sama sekali tidak dipungut biaya, ini program bantuan pemerintah,” tegas Nunuk.

Sertifikasi Lewat Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Selain itu, pemerintah juga mempercepat sertifikasi guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tahun ini, PPG akan menyasar 806.000 guru yang belum mengikuti program tersebut.

“Kalau tahun ini selesai, maka pada 2026 sekitar 95 persen guru sudah memenuhi PPG dan bisa diusulkan sertifikasi,” kata Mu’ti.

Pelatihan Coding hingga Kecerdasan Buatan

Strategi peningkatan kompetensi guru juga dilakukan melalui berbagai pelatihan, mulai dari coding, kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mendalam, bimbingan konseling, hingga forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

READ  Mendagri Tito: Pemerintah Belum Hitung Total Kerugian Kericuhan Demo, DKI Jakarta Catat Terbesar

“Pelatihan juga menyasar kepala sekolah dan berbagai bentuk peningkatan kualitas lainnya,” ujar Mu’ti.

Dukungan Kesejahteraan

Di sisi lain, Kemendikdasmen menyalurkan tambahan penghasilan bagi guru honorer sebesar Rp300 ribu per bulan. Tahun ini, bantuan tersebut diberikan hingga Desember dengan total Rp2,1 juta per guru.

“Para guru sudah menerima transfer itu. Tahun depan kita usulkan lagi dengan skema yang sama,” tambah Mu’ti.

Nunuk memastikan seluruh program berjalan tanpa mengganggu tugas utama guru. “Ada hari belajar guru, jadi tidak akan mengganggu kewajiban mengajar. Jadwalnya diatur melalui kerja sama dengan LPTK,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dikerahkan Sambut Kunjungan Kerja

19 November 2025 - 23:10 WITA

Presiden Prabowo Kompak dengan Sri Sultan HB X Saat Kunjungan Kerja ke Bantul

19 November 2025 - 22:39 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Trending di Nasional