Menu

Mode Gelap

Nasional · 18 Sep 2025 23:44 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ajak Dosen PTK Tanamkan Nilai Spiritual dalam Pembelajaran


 Menag Nasaruddin Umar Ajak Dosen PTK Tanamkan Nilai Spiritual dalam Pembelajaran Perbesar

SOALINDONESIA–PEKANBARU Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan pesan khusus kepada para dosen, khususnya di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), agar proses pembelajaran tidak berhenti pada transfer pengetahuan semata. Menurutnya, pendidikan harus mengintegrasikan intelektualitas dengan spiritualitas.

Pesan ini disampaikan Menag saat memberikan kuliah umum bertajuk Transformasi Mahasiswa Tangguh dan Berdampak di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Kamis (18/9/2025).

“Ilmu yang ditransfer tanpa nilai-nilai spiritual hanya akan melahirkan generasi yang cerdas secara kognitif, tetapi kering dari kepekaan hati. Oleh karena itu, pendidik sebaiknya menggabungkan intelektualitas dan spiritualitas agar lahir insan yang seimbang, baik secara ilmu maupun akhlak,” ujar Menag.

READ  Presiden Prabowo Bertolak ke China Penuhi Undangan Xi Jinping, Hadiri Parade Militer di Beijing

Tantangan Generasi Muda

Di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen, Nasaruddin menegaskan bahwa tantangan generasi muda saat ini lebih kompleks dibandingkan masa lalu. Mahasiswa, kata dia, tidak cukup hanya menguasai teori atau konsep, tetapi juga harus mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Generasi cendekiawan adalah mereka yang tidak hanya mengoleksi ilmu pengetahuan, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata. Inilah transformasi yang kita harapkan dari mahasiswa, tangguh secara intelektual tetapi juga berdampak bagi lingkungan sosialnya,” tuturnya.

Pentingnya Ekoteologi

Menag juga menyinggung pentingnya konsep ekoteologi. Ia menekankan bahwa seluruh aktivitas manusia, termasuk pendidikan, harus diarahkan untuk menjaga harmoni dengan alam dan lingkungan sosial.

READ  Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Kriminalisasi Demonstran, Demo Damai Dijamin UU

“Ekoteologi mengajarkan kita bahwa bumi bukan hanya tempat tinggal, melainkan amanah yang harus dijaga. Mahasiswa yang tangguh harus menjadi agen perubahan yang mampu menyeimbangkan antara penguasaan ilmu, penghayatan iman, dan kepedulian terhadap ekologi,” tegasnya.

Pelepasan Peserta MTQMN VIII

Acara kuliah umum ditutup dengan prosesi pelepasan mahasiswa UMRI yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) VIII. Menag memberikan doa dan motivasi kepada para peserta agar dapat membawa nama baik kampus sekaligus mengharumkan Provinsi Riau di tingkat nasional.

“Semoga ananda semua mampu menjadi kebanggaan kita bersama. Mari kita iringi dengan doa, agar yang akan berangkat meraih prestasi luar biasa. Insya Allah, dukungan doa dari adik-adiknya di sini akan menjadi kekuatan yang menguatkan,” ucap Menag.

READ  BP Haji Resmi Berubah Jadi Kementerian Haji dan Umrah
Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Jokowi Beri Arahan Kesiapan Pemilu 2029 ke Elite PSI Saat Bertemu di Bali

5 Oktober 2025 - 01:27 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Dapat Arahan Khusus Jelang HUT ke-80 TNI

5 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel

5 Oktober 2025 - 00:16 WITA

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

4 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Tegaskan Pesan Persatuan TNI

4 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Jokowi Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara: Pertemuan Dua Jam, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

4 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Trending di Nasional