Menu

Mode Gelap

Nasional · 5 Okt 2025 00:16 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel


 Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel Perbesar

SOALINDONESIA–MAROS Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengajak seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, untuk meneladani kesalehan, kesederhanaan, dan perjuangan Syekh Sayyid al-Habib KH. Djamaluddin Assegaf, atau yang lebih dikenal dengan Puang Ramma, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel sekaligus mursyid 12 Tarekat Khalwatiyah Yusuf al-Makassary.

Pesan tersebut disampaikan Menag saat berziarah ke makam Puang Ramma di Tambua, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sabtu (4/10/2025), usai meresmikan Maros sebagai Kota Wakaf pada pagi hari di ruang pola Kantor Bupati Maros.

“Mari kita doakan para tokoh yang telah berjasa membangun Maros. Jangan hanya menjadi generasi penikmat, tapi jadilah generasi penerus yang senantiasa mendoakan agar mereka bangga anak cucunya tetap ingat,” ujar Menag di hadapan jemaah.

READ  Nasaruddin Umar: Dari Santri hingga Menteri Agama yang Membela Guru

Puang Ramma: Ulama Pejuang Sepanjang Zaman

Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar menekankan bahwa Puang Ramma merupakan tokoh besar yang berjuang sejak masa kolonial Belanda dan Jepang, hingga era Orde Baru. Ia adalah ulama kharismatik yang tak hanya menyebarkan ilmu agama, tetapi juga memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan umat.

“Jika beliau (Syekh Abdul Rahim Assegaf) adalah anak biologis Puang Ramma, maka saya adalah anak ideologis beliau,” ujar Menag dengan penuh haru, usai menerima cendera mata berupa sorban dari Puang Makka, sapaan akrab Syekh Abdul Rahim Assegaf.

READ  “Purbaya Effect”: Survei Great Institute Sebut Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa Dongkrak Kepuasan Publik terhadap Pemerintahan Prabowo

Sulsel Sebagai Benteng NKRI

Menag juga menggarisbawahi pentingnya peran Sulawesi Selatan dalam menjaga keutuhan NKRI. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjadikan daerah ini sebagai benteng kokoh persatuan dan perekat bangsa.

“Kepada semua, mohon dukung Sulsel sebagai pendukung NKRI yang terkuat,” tegasnya.

Ziarah Penuh Khidmat

Dalam suasana khidmat, Menag diterima oleh Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf (Puang Makka) bersama jemaah Tarekat Khalwatiyah Yusuf al-Makassary. Momen ziarah ini bukan hanya penghormatan terhadap tokoh agama, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan menyambung mata rantai perjuangan spiritual.

READ  Presiden Prabowo: 30 Juta Warga Sudah Terima Manfaat Makan Bergizi Gratis, Target 82 Juta Penerima

Didampingi Pejabat Daerah dan Tokoh Kemenag

Ziarah Menag ke makam Puang Ramma turut didampingi oleh:

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid

Wakil Bupati Maros, A. Muetazim Mansyur

Kepala Kantor Kemenag Maros, H. Muhammad

Serta jajaran struktural Kemenag Sulsel dan tokoh-tokoh agama setempat.

Penutup

Ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menag ke Sulsel dan mempertegas komitmen Kementerian Agama dalam menjaga warisan perjuangan ulama serta mendorong semangat moderasi beragama.

“Puang Ramma adalah simbol kesalehan, keilmuan, dan keteguhan dalam membela umat. Kita wajib menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan beliau,” pungkas Menag.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional