SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menegaskan pentingnya kekuatan spiritual dan sosial sebagai penopang utama kekuatan militer bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan Menag usai menghadiri peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar secara khidmat dan meriah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10/2025).
Dalam keterangannya, Menag menyebut bahwa Indonesia memiliki tiga pilar kekuatan penting, yakni kekuatan militer, kekuatan spiritual, dan kekuatan sosial. Ia menekankan bahwa persatuan umat beragama merupakan salah satu benteng utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
“Selama umat beragama itu solid, selama umat beragama itu kompak, maka kekuatan dari mana pun juga, mulai dari darat hingga dari langit, insya Allah Indonesia akan terpelihara,” ujar Menag.
Menurutnya, kemajuan pertahanan negara tidak hanya bertumpu pada kecanggihan alat utama sistem senjata (alutsista), tetapi juga pada kokohnya kesatuan sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
“Indonesia bukan saja memiliki alat persenjataan yang kuat, tetapi juga persatuan masyarakatnya yang sangat solid. Dalam hal ini, keutuhan umat beragama pun juga sangat solid,” tegasnya.
Menag Nasaruddin juga menambahkan bahwa semangat solidaritas antarumat beragama menjadi pelengkap sekaligus penguat kekuatan militer. Ia berharap nilai-nilai spiritual dan sosial tersebut dapat terus terjaga untuk menghadapi berbagai tantangan nasional dan global.
“Soliditas umat beragama memberikan keyakinan bahwa ancaman terhadap bangsa dapat diantisipasi dengan baik,” ujarnya.
Ia menilai, kehadiran umat beragama yang rukun dalam peringatan HUT TNI kali ini menegaskan bahwa masyarakat dan TNI memiliki peran yang saling melengkapi. TNI menjaga pertahanan negara di darat, laut, dan udara, sedangkan masyarakat menjaga fondasi kebangsaan melalui persatuan dan keharmonisan.
“Selama umat beragama itu tetap bersatu, saya percaya Indonesia akan tetap kuat menghadapi segala tantangan, baik dari dalam maupun luar,” pungkasnya.
Wamenag: Keluarga Prajurit Adalah Sumber Kekuatan
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i turut memberikan apresiasi atas dedikasi para keluarga prajurit TNI. Ia menyebut peran orang tua, istri, dan anak-anak prajurit sebagai sumber semangat dan ketahanan mental bagi prajurit saat menjalankan tugas negara.
“Saya berterima kasih kepada orang tua yang telah mengikhlaskan anaknya menjadi TNI, kepada istri yang merawat suami dan anak-anaknya ketika menjalankan tugas. Itu semua sangat menentukan semangat tentara kita,” ungkap Wamenag.
Perayaan HUT TNI ke-80 di Monas Meriah dan Khidmat
Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas berlangsung meriah dan penuh semangat nasionalisme. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, para kepala staf angkatan, serta tokoh-tokoh nasional lainnya.
Ribuan masyarakat memadati area Monas untuk menyaksikan upacara dan berbagai atraksi militer. Kegiatan tersebut menampilkan parade pasukan dari tiga matra TNI — Darat, Laut, dan Udara — defile kendaraan tempur, hingga pertunjukan udara spektakuler oleh jet tempur kebanggaan bangsa.
Semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat tampak begitu kuat, sejalan dengan pesan yang disampaikan Menag mengenai pentingnya menjaga harmoni sosial dan spiritual sebagai kekuatan utama bangsa.